Tausiah

Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 11)

Nusantarakini.com, Jakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (11) Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat selesai, ratusan tangan menyalamiku dan dipeluk dengan kasih sayang. Kejadian ini membuat saya terenyuh, tanpa terasa mataku basah oleh air mata haru. Tak…


Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 10)

Nusantarakini.com, Jakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (10) “Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan rosuulullooh”. Kalimat terucap dengan perasaan tegang dan terharu…… ***** Setelah pertarungan batin yang terus bergejolak, antara melakukan ritual sesuai…




Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 9)

MENGETUK PINTU HIDAYAH (9) ————————————- Hatiku terasa lega ketika matahari mulai menampakkan diri. Kemudian saya keluar dari kelambu untuk membersihkan diri sambil menunggu guru datang. Tak lama kemudian beliau datang. Kami duduk berhadapan, lalu beliau…



Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 8)

Nusantarakini.com, Jakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (8) Setelah pulang dari Haji Master, dengan diliputi rasa kecewa karena untuk belajar ilmu saja harus mempertaruhkan keyakinan yang saya anut sejak kecil, rasanya tidak mungkin terjadi. Tetapi keinginan…


Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 7)

Nusantarakini.com, Yogyakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (7) Setelah memasuki waktu siang hari, para tetangga dan yayasan kematian datang ke rumah sakit untuk mengurus prosesi pemakaman dengan cara Khong Hu Chu. Dibersihkan tapi tidak dijanjikan. Diganti…


Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 6)

MENGETUK PINTU HIDAYAH (7) PADAMNYA PELITA HATI Siangnya kami berangkat ke bandara diantar bapak, kakak dan adikku, Akun. Sedangkan bungsu berangkat duluan, karena sebelumnya dijemput kakak untuk sekolah di Pontianak. Ketika mau memasuki pesawat ibu…


Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 5)

Nusantarakini.com, Jakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (5) Setelah bapak Master pulang, kami masih was-was, setengah tidak percaya, apakah hanya selembar daun sirih diberi minyak klentik/goreng dan kapur “nginang” yang katanya mempunyai kekuatan 300 kg bisa…


Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 4)

Nusantarakini.com, Yogyakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (4) Kehamilan anggur (mola hidatosa) adalah penyakit yang masih asing dan langka pada waktu itu. Sekarang baru kita ketahui merupakan kanker jinak akibat gagalnya pembuahan di rahim. Biasanya pada…


Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 3)

Nusantarakini.com, Yogyakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (3) Setelahh kejadian kerasukan jin Sungai Buun, kondisi ibuku beberapa hari agak lemah dan pucat. Syukurlah hal tersebut tidak berlangsung lama. Selang seminggu kemudian, pelan tapi pasti kondisinya semakin…


Kisah Seorang Mu’allaf Tionghoa (Bagian 2)

Nusantarakini.com, Jakarta –  MENGETUK PINTU HIDAYAH (2) Setelah beberapa kami hidup dengan penuh keprihatinan, kadang cukup kadang kurang, kami tidak mengeluh. Namun yang tercermin adalah kehidupan kami yang memang sedang prihatin. Ibuku jarang tersenyum apalagi…


Kalau Jenderal Mati, Apakah Munkar Nakir Takut Nginterogasi?

Nusantarakini.com, Jakarta – Jenderal mati, gembel juga mati. Raja mati, rakyat juga mati. Yang namanya manusia, musti mati. Masalahnya tidak semua orang arif menghadapi kematian itu. Kebanyakan mengabaikannya. Tatkala kematian itu mendekatinya, dia tidak siap….


error: Content is protected !!