Safeih, Balada Penyingkiran Pribumi Betawi

Nusantarakini.com, Jakarta – Aku membeli lontong di warung Uni Aisyah. Kulihat Cing Safeih berjalan gontai. Matanya redup seperti menahan ngilu. Ngilu di hatinya. Dia berjalan keliling komplek. Yang kini jadi komplek perumahan mewah. Cing Safeih tinggal pada suatu kampung selemparan mangga dari warung Uni Aisyah. Kampung yang terjepit antar dua komplek. Dulu sebelum ada komplek…

Read More

Yok, Kita Buat Masjidmu Sebagai Pengentas Kemiskinan

Nusantarakini.com, Jakarta – Tadi saya mendengar langsung laporan pengurus masjid di Bekasi. Dia umumkan saldo: Rp71 juta. Itu baru satu masjid. Belum masjid yang lain. Di kota-kota lain. Di seluruh penjuru tanah air. Kata JK ada 800 ribu mesjid di Indonesia. Tapi menurut saya lebih. Karena setiap hari ada saja mesjid yang berdiri. Taruhlah jika…

Read More

Apa Yang Terjadi Padamu, Itulah Yang Terbaik Bagimu

Nusantarakini.com, Jakarta – Suatu ketika seorang lelaki paruh baya merenung akan kehidupan yang dialaminya. Terutama tentang kehidupan perkawinannya. Dia menikah dengan seorang perempuan yang berasal dari bangsa yang berbeda, dari negeri yang jauh, tentu dengan adat istiadat yang asing bagi orang tuanya yang berasal dari Batak. Perempuan asing yang menjadi istrinya itu, bagaimanapun merupakan pilihan…

Read More

“Ketika Aku Mati”, Untaian Bait-bait Puisi dari Rumi

Nusantarakini.com, Sappilpil – Ketika aku mati Ketika keranda jenazahku dibawa keluar Jangan pernah kau pikir aku akan merindui dunia ini. Jangan kau titiskan airmata Jangan kau mengeluh atau menyesal Aku bukannya jatuh dalam jurang yang mengerikan. Ketika kau melihat jenazahku diusung Jangan kau tangisi kepergianku Aku bukannya pergi Aku baru tiba menemui cinta yang abadi. Ketika…

Read More

Umat Islam Pilih Mana: Laksana Laron, Semut atau Lebah?

Nusantarakini.com, Jakarta – Umat Islam itu laiknya serangga. Sifatnya masyarakat koloni. Hidup masih solider. Meskipun sudah mulai luntur. Tapi lama kelamaan bisa jadi soliter. Memencilkan sendiri, dan tidak peduli dengan yang lain. Namun sebagai masyarakat koloni, umat Islam belum jelas seperti halnya sifat laron, semut atau lebah. Pada laron, semut, maupun lebah, pembagian fungsi dalam masyarakat koloni mereka jelas dan…

Read More

Sedekah Laut, Keluhan Goenawan Mohamad dan Dugaan Praktik Syirik

Nusantarakini.com, Jakarta – Sedekah laut. Yogyakarta. Opini kota intoleran. Oleh massa bercadar. Dalih syirik. Terjadi pengrusakan. Gelombang kecaman pengrusakan sedekah laut. Gelombang simpati upacara sedekah laut. Polisi tahan 9 orang terduga. PB NU ikut berkomentar. Aksi pengrusakan acara itu masih misteri. Motifnya apa, dan caranya apa sudah benar dan murnikah? Itulah sederet pernak-pernik pikiran saat menilai kasus sedekah…

Read More

Mereka Menjual Anak Yatim dan Kaum Duafakah?

Nusantarakini.com, Jakarta – Kami sudah lama memperhatikan perkembangan lembaga-lembaga penggalang dana untuk santunan yatim dan duafa. Pada mulanya, terlihat wajar saja. Misalnya, bikin konser untuk donasi anak yatim, atau kegiatan-kegiatan amal lainnya. Tapi kian kemari makin terlihat janggal. Terutama terkait perkara menjamurnya rumah-rumah penampungan anak yatim di berbagai lokasi. Rumah-rumah jenis ini berbeda dengan panti yatim pada umumnya. Sepengetahuan kami, panti yatim…

Read More

Mengapa Orang Saleh Lebih Gawat Birahinya?

Nusantarakini.com, Jakarta – Imam Qurthubi dalam kitab tafsirnya Jamii’ Li Ahkam Al Qur’an menjelaskan alasan kenapa orang sholih suka berjima’ atau beristri lebih dari satu (poligami)?. لماذا أهل الاستقامة يحبون تعداد الزواج ، قال القرطبي رحمه الله, يقال:“إن كل من كان أتقى فشهوته أشد لأن الذي لا يكون تقيا فإنما يتفرج بالنظر والمس ألا ترى…

Read More

Kapolres Kediri Terima Rp50 Juta Per Minggu. Kalau Ada 455 Polres….?

Nusantarakini.com, Jakarta – Indonesia heboh dengan temuan kasus Kapolres Kediri yang terima Rp50 juta perminggu dari pungli SIM. Menurut kita itu biasa saja. Belum “prestasi”. Cuma, imajinasi kita melayang, bagaimana jika tiap Kapolres rata-rata terima uang pungli Rp50 juta perminggu dari SIM saja. Belum pungli lainnya. Berarti, jika ada 455 Kapolres dikali 50 juta, maka tertampung uang sebesar Rp22.750.000.000…

Read More

REVOLUSI SOSIAL INDONESIA Ternyata Telah Berjalan Selama 5 Tahun Lewat Sistem Commuter Line

Nusantarakini.com, Jakarta – Siapa yang mau sangkal bahwa perubahan perilaku sosial dalam transportasi telah terjadi secara cepat dan dramatis di Jabodetabek. Malahan sampai ke Rangkasbitung sekarang ini. Tadinya orang menggunakan kereta jika hendak bepergian, musti sampainya di tempat tujuan keadaan badan sudah ancur-ancuran. Betapa tidak, pergi dari rumah dalam keadaan hati gembira, tiba di tempat tujuan dengan hati tersiksa, jengkel…

Read More

Menyelami Arti Hidup dari Antonim Kata

Nusantarakini.com, Jakarta – Tiada yang lebih misterius dari pada kehidupan itu sendiri. Kendati kita mengalami hidup, tidak berarti kita memahami hidup. Benar, kan? Kita hanya sekedar menjalani hidup itu sendiri dengan insting yang kita miliki. Bahkan kita maju terus tanpa tahu sampai dimana batas-batas hidup itu. Yang penting kita memperoleh nikmat dari hidup yang kita jalani, maka itulah cara…

Read More

HUKUM KEHIDUPAN: Seberapa Besar dan Presisi Energi Yang Kau Kerahkan, Maka Itulah Hasilmu

Nusantarakini.com, Bekasi – Kita hidup dengan hukum-hukum alam yang sudah baku. Hukum-hukum alam itu rancangan Tuhan. Maka kita wajib mensyukuri ciptaan Tuhan itu. Ibarat kita menciptakan software, tentu ada hukum atau sistem bakunya. Ketika kita tidak mengikuti hukum itu, kita tidak akan memperoleh hasil optimal seperti yang diinginkan. Kadangkala, kita menemukan pemahaman yang menyederhanakan hukum alam, padahal sejatinya menolak…

Read More

Berbagi & Silaturahmi, Resep Atasi Ketegangan dan Konflik

Nusantarakini.com, Jakarta – Kecurigaan, kebencian, ketegangan, hingga konflik antar kelompok sosial, mudah sebenarnya diatasi manakala ada inisiatif untuk saling berbagi, terutama berbagi rezeki dan posisi, dan saling silaturrahmi. Hari-hari ini, kita mendapatkan menyeruaknya kebencian terhadap PKS oleh sejumlah oknum NU. Terkait apa yang diulas diatasi, boleh jadi PKS kurang berbagi rezeki, posisi kepada oknum-oknum NU. Atau amat jarang bersilaturahmi dengan oknum-oknum NU. Cobalah…

Read More

Nisa Sabyan, Sang Penanda Zaman Now

Nusantarakini.com, Jakarta- Saya di antara yang terlambat menyadari pentingnya Nisa Sabyan untuk memahami zaman now. Zaman dimana banyak hal telah berubah. Banyak ukuran dan pakem telah berubah. Nisa Sabyan merupakan sebuah tanda bagi atau marka bagi kita: sejauh mana zaman telah berubah; dan ke arah mana zaman akan berubah. Kenapa hal ini yang penting saya ulas? Sebab kita akan menyadari bahwa…

Read More