Nasional

Peneliti Senior Imparsial: Penolakan Masyarakat terhadap Survei Indopol, Tunjukkan Ada Intervensi dan Intimidasi Kekuasaan

Hasil survei yang mengungkapkan adanya penolakan, menunjukkan bahwa masyarakat tidak dalam kondisi bebas memilih.

Nusantarakini.com, Jakarta –

Ketua Centra Intitiative dan Peneliti Senior Imparsial, Al Araf menyambut baik keputusan Lembaga Survei dan Konsultan Indopol yang tidak merilis hasil dan mengungkapkan sejumlah masalah di lapangan. Hasil survei yang mengungkapkan adanya penolakan menunjukkan bahwa masyarakat tidak dalam kondisi bebas memilih karena terdapat intervensi dan intimidasi dari kekuasaan.

”Ini membuat jawaban survei jadi absurd tidak menjelaskan sejatinya,” katanya.

Menurut Al Araf, terdapat fenomena penolakan di masyarakat, dapat dipandang dari berbagai sisi, seperti adanya kecenderungan masyarakat menyembunyikan pilihannya, atau masyarakat berada dalam tekanan sehingga takut untuk menjawab jujur.

”Ruang itu terjadi karena realitas politik, khususnya rezim kekuasaan yang membangun suasana seperti itu. Apalagi isu yang digunakan adalah ancaman bantuan sosial,” ucapnya.

Al Araf membeberkan bahwa ruang itu terjadi karena realitas politik, khususnya rezim, membangun suasana dan dimensi seperti itu.

”Bansos menjadi alat politik tidak hanya untuk memenangkan rezim, tetapi instrumen untuk kontrol hasil survei. Dengan mengancam warga, bansos tidak turun, ini buruk. Padahal, masyarakat sadar, bansos ini adalah pajak rakyat karena berasal dari APBN,” pungkasnya. [mc/ms/dpn]

Sumber&foto: Kompas.id.

Terpopuler

To Top