Nusantarakini.com, Pemalang –
Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) secara resmi telah mengukuhkan dan melantik Tim 100 Bakorsi Kabupaten Pemalang di Saung dan Angkringan Umine, Bantarbolang, Pemalang, Jateng, Minggu, 1 Oktober 2023.
Ketua Bakorsi Jateng, Toto Widiarto, mengatakan bahwa pengukuhan Tim 100 Bakorsi Pemalang berlangsung sukses dan di luar perkiraan. Nampak dari antusiasme maupun kuantitas yang ikut dalam acara pengukuhan ini.
“Alhamdulillah acara sangat semarak dan bisa dikatakan luar biasa. Baik dari jumlah peserta maupun tokoh-tokoh yang hadir bisa dikatakan luar biasa,” ucap Toto kepada Nusantarakini.com, Semarang, Senin (2/10/2023).
“Dari informasi yang disampaikan panitia, peserta yang hadir lebih dari 150, bahkan yang gabung Bakorsi ada sekitar 130-an. Juga hadir anggota DPR RI dari PKB, Aminuddin Khan, mantan Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, dan juga perwakilan partai pengusung dan pendukung dari Partai Nasdem, PKB, PKS dan Partai Umat ikut hadir. Termasuk beberapa calon legislatifnya nampak hadir,” lanjut Toto membeberkan.
Lebih lanjut, pria berkaca mata yang berprofesi sebagai motivator ini menyampaikan, bahwa secara keseluruhan hanya tinggal sisa sekitar 11 Bakorsi kabupaten/kota yang belum terbentuk. Targetnya bulan Oktober sudah terbentuk semua Bakorsi kabupaten/kota di Jateng.
“Ya tinggal tersisa sekitar 11 kabupaten/kota yang belum terbentuk. Namun, beberapa daerah sudah ada yang terbentuk Bakorsi Kecamatan juga, seperti Cilacap, Sukoharjo, Karanganyar, dan Purbalingga. Tepatnya nanti bisa dicek lagi ya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Dewan Pembina Bakorsi Pemalang, Sultoni Mukhlis, dengan pengukuhan Tim 100 Bakorsi Kabupaten Pemalang, dirinya merasa yakin akan kemenangan Pasangan AMIN dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang, di Pemalang bisa menang 60 persen. Terutama sejak bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan.
“Mengingat Pemalang ini basis Nahdliyin, maka sejak gabungnya PKB, kami semakin yakin bisa menangkan Pasangan AMIN dengan perolehan 60 persen,” kata Sulton saat dihubungi Nusantarakini.com, Pemalang, Senin (2/10/2023).
“Apalagi di Pemalang banyak lulusan Pondok API Tegalrejo Magelang pimpinan KH. Yusuf Khudori yang juga Ketua PKB Jateng, maka kita mudah melakukan kerjasama memenangkan Pasangan AMIN. Mengingat prinsip antri adalah sami’na wa’atho’na sama kyainya,” lanjutnya.
Menurut ustadz yang juga Ketua Jarnas ABW Pemalang ini, Tim 100 Bakorsi Pemalang berasal dari berbagai simpul masyarakat dari berbagai ormas, seperti Pemuda Pancasila, Muhammdiyah, Nahdlatul Ulama (NU). Termasuk juga badan otonomnya, seperti Fatayat, Aisyiah, Anshor, dan Pemuda Muhammadiyah. Sedangkan simpul relawan AMIN yang hadir berasal dari Jarnas ABW, ANIES, Militan Anies, SKI, dan lainnya.
Menurut Sulton, terbentuknya Pasangan AMIN ini bisa menyatukan dua ormas Islam besar di Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah. Sehingga bisa menciptakan basis Islam untuk bersatu dalam perjuangan memenangkan Anies-Muhaimin.
“Kalau dulu Pemalang dikenal sebagai Kandang Banteng, sekarang sudah tidak ada lagi itu. Yang ada adalah sebagai basis Islam bersatu yang peduli dengan perubahan,” ucapnya.
Langkah ke depan, kata Sultoni, pasca pengukuhan ini akan langsung bergerak cepat untuk pembentukan Bakorsi tingkat kecamatan. Dan menyiapkan alat peraga untuk sosialisasi duet AMIN ke masyarakat Pemalang, khususnya di pedesaan.
“Bakorsi kecamatan selain dari simpul relawan Anies, juga akan melibatkan relawan AMIN dari kalangan Nahdliyin dan Muhammadiyah. Targetnya dalam 1-2 bulan ke depan, semua 14 kecamatan sudah terbentuk Bakorsi,” ucapnya.
“Untuk alat peraga kampanye, kita akan mencetak dan mendistribusikan kaos dan spanduk untuk sosialisasi AMIN di pedesaan khususnya. Karena cara seperti ini yang mudah diingat oleh orang desa. Juga akan menyosialisasikan AMIN lewat pengajian, pondok pesantren, dan paguyuban keluarga,” sambung Sultoni mengakhiri.
Dalam agenda pengukuhan Tim 100 Bakorsi Pemalang ini, juga dihadiri oleh beberapa Tim Bakorsi Pusat dan Provinsi Jateng, yaitu dr. Sunarto, M.Med, Ph.D, Toto Widiarto, SE, MBA, Indra, Candra Sosiawan dan lainnya. [mc]
