Nusantarakini.com, Jakarta –
Rilis terbaru Lembaga Konsultan Politik Indonesia StarPoll (LKPI Starpoll) menyebut hampir separuh pemilih yang diwawancarai tak akan merubah pilihan mereka (47%), sepertiga pemilih (37%) menyatakan masih mungkin berubah. Dari mereka yang menyatakan pilihan mereka sudah mantap, sebagian besar yaitu 46.5% adalah pemilih Anies–Muhaimin. Sementara Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mafud mendapatkan masing-masing 35.5% dan 15.8%. Sementara itu mereka yang menyatakan bahwa pilihan mereka masih bisa berubah, sebagian besar (46.7%) adalah pemilih Prabowo – Gibran. Demikian temuan hasil survei nasional yang diumumkan oleh LKPI Starpoll di Jakarta hari ini Selasa, 16 Januari 2024.
Dosen Universitas Indonesia (UI), DR Lili Romli mensinyalir kuatnya militansi pemilih Anies–Muhaimin (AMIN) itu karena latar belakang mereka yang cenderung berasal dari pemilih berpendidikan tinggi dan tingkat ekonomi menengah ke atas.
“Pemilih kelas menengah ke atas cenderung lebih rasional dalam menentukan pilihan sehingga lebih militan. Sementara pemilih kelas menengah ke bawah cenderung lebih mudah digiring dalam politik transaksional, yang mudah diarahkan pilihannya dengan iming-iming materi,” ucap Lili, Selasa (16/1/2024).
Hasil survei menemukan bahwa pemilih berpendidikan Diploma ke atas, lebih banyak memilih Paslon Anies–Muhaimin yaitu 43.4% dibandingkan memilih Paslon Prabowo–Gibran (30.1%) dan Ganjar Mahfud (11.1%). Sementara itu Pemilih berpendidikan SD ke bawah lebih banyak memilih Paslon Prabow–Gibran (38.8%) dibandingkan Anies–Muhaimin (26.6%) dan Ganjar–Mahfud (20.3%).
Demikian juga pemilih dengan pendapatan per bulan Rp 5 juta ke atas lebih banyak memilih Anies–Muhaimin (39%), dibandingkan dengan Prabowo–Gibran (34%) dan Ganjar–Mahfud (11.3%). Sementara pemilih dengan pendapatan per bulan Rp 2 juta ke bawah mayoritas memilih pasangan Prabowo–Gibran (37%) dibandingkan dengan Anies–Muhaimin (30.2%) dan Ganjar–Mahfud (14.7%).
Survei LKPI Starpoll juga menemukan bahwa elektabilitas Anies–Muhaimin menguat dengan 33.2% suara, mendekati suara pasangan Prabowo–Gibran yang masih mendapatkan suara tertinggi dengan 35.5%. Sementara itu pasangan Ganjar–Mahfud mendapatkan 16.8% dan yang tidak menjawab sebenara 14.5%.
“Dengan temuan ini maka Pemilu Presiden kemungkinan akan berjalan dua putaran karena tidak ada seorang paslonpun yang mendapatkan suara lebih dari separuh sebagaimana ketentuan undang-undang Pemilu’, kata Peneliti LKPI Starpoll, Kurniawan Zein.
Survei LKPI Starpoll tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 dengan mewawancarai 2.500 orang yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka di 38 provinsi di Indonesia. Dengan metode ini survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [mc]
