Nusantarakini.com, Serang –
Ratusan relawan pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang terdiri dari berbagai simpul relawan berhasil dikukuhkan sebagai pengurus Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Provinsi Banten wilayah Barat pada hari Minggu (17/9/2023).
Pengukuhan yang dilaksanakan di sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten ini dihadiri petinggi para partai pengusung yang ada di wilayah Banten, diantaranya adalah Furtasan Ali Yusuf sebagai perwakilan dari DPD Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Provinsi Banten, dan juga Barmawi dari DPW PKB Provinsi Banten, serta dari Partai Ummat.
Disela-sela usai acara, Pengurus Pusat Bakorsinas, Dendi Susianto, kepada wartawan menyebutkan bahwa Tim Bakorsi ini dibentuk dari mulai tingkat nasional hingga tingkat desa.
“Dari setiap level tersebut berjumlah 100 orang, sehingga nantinya Bakorsi mempunyai saksi sebanyak sembilan juta saksi yang nantinya akan berada di TPS,” ucap Dendi, Serang, Minggu (17/9/2023).
Keberadaan Bakorsi sendiri, kata dia, adalah dipersiapkan untuk mengawal dan mengawasi proses jalannya TPS, baik sebagai saksi luar dan saksi dalam.
“Kemudian tugas dan fungsi lainnya adalah untuk meningkatkan elektoral pasangan Capres, fungai lainnya adalah untuk mengevaluasi pergerakan dan perjalanan relawan Anies,” ucapnya.
Menurut Dendi, latar belakang dibentuknya Bakorsi ini adalah karena melihat selama ini partai pengusung ini akan sibuk dan tugasnya berat untuk mengawal pengawasan saksi Pileg, namun ketika Pilpres itu kosong.
“Sehingga relawan ini nantinya akan bisa menutup kekurangan pergerakan saksi, dan jikapun nantinya ada kecurangan, akan selalu siap dengan skenario terburuk. Seandainya terjadi kecurangan kita selalu siap mengawasi dan mengawal suara Pemil,” ungkapnya.
Nantinya, lanjut dia, Tim Bakorsi ini akan bekerjasama dengan partai-partai pengusung, dan akan bertugas di dalam maupun diluar TPS.
Sementara itu, untuk kecurangan-kecurangan yang terjadi di luar maupun di dalam TPS nantinya bisa diantisipasi oleh tim Bakorsi.
Berkaca dari Pilpres 2019 lalu, dari seluruh TPS yang ada di seluruh Indonesia, hanya ada 30 persen saksi Paslon, dan ketika ada kecurangan tidak bisa menunjukkan bukti. Namun dengan adanya Tim Bakorsi ini, nantinya bisa mengantisipasi kecurangan ini.
Ketua Bakorsi Provinsi Banten yang baru saja dilantik, Cahyo Hendro Atmoko, dalam pidatonya menyampaikan dibentuknya Bakorsi memiliki dua tujuan, yakni sebagai pengawas jalannya Pemilu 2024 dan juga untuk menaikkan tingkat elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Ada dua tujuan Bakorsi dibentuk, satu pengawasan kemudian yang kedua adalah sekaligus kita menaikkan tingkat elektabilitas dari Capres kita,” ucap Cahyo, Serang, Minggu (17/9/2023).
Selain itu ia juga mengatakan kepada seluruh relawan untuk berjuang secara optimal dengan memanfaatkan seluruh kesempatan yang ada, agar tujuan memenangkan Anies dan Muhaimin dapat terealisasi.
“Kerja-kerja kita tidak selesai di media sosial dengan bergerilya di WA grup dan sebagainya, seperti pesan mas Anies adalah terus menuangkan informasi ini ke semua pihak,” ujarnya.
Di samping memenangkan Anies-Muhaimin sebagai presiden dan wakil presiden, Cahyo juga mengingatkan para relawan untuk dapat memenangkan partai pengusung pasangan calon tersebut.
“Kita menginginkan mas Anies dan pak Muhaimin jadi presiden, tapi alat kelengkapan yang bisa mendorong itu adalah partai. Makanya kita dukung partai-partai pengusung ini jadi pemenang di 2024,” pungkasnya. [mc]