Nusantarakini.com, Banjarmasin –
Tim 100 Badan Koordinasi Saksi Relawan Anies Baswedan (Bakorsi Relawan ABW) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi tim pertama tingkat kabupaten kota yang pengurusnya dikukuhkan pada Minggu 23 Juli 2023 lalu di Barabai, HST, Kalsel.
“Pengukuhan Tim 100 Bakorsi Relawan ABW HST dilakukan setelah Tim 100 Bakorsi Relawan ABW Kalsel dikukuhkan. Pengukuhan Tim 100 Bakorsi Relawan ABW Kalsel berakhir pukul 18.00 pada Sabtu 22 Juli 2023. Sore itu juga kami langsung melanjutkan perjalanan malam menuju Kota Barabai yang jarak tempuhnya lumayan jauh kurang lebih 145 kilometer dalam waktu kurang lebih tiga jam,” kata Koordinator Tim 100 Bakorsi Relawan ABW Kalsel, Hj Nana Maryam Agustina dalam keterangannya kepada Nusantarakini.com, Banjarmasin, Selasa (25/7/2023).
Dosen salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin dan Ketua DPW Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Kalsel ini menjelaskan bahwa Tim 100 Bakorsi Relawan ABW Kabupaten HST ini adalah Tim 100 Bakorsi tingkat kabupaten kota pertama yang dikukuhkan di Indonesia.
“Terpilih sebagai koordinator adalah Yajid Fahmi AS dan wakil koordinator, H Rusli Rahim,” ucapnya.
“Dengan melewati berbagai rintangan, akhirnya dengan keberanian melangkah, tidak hanya diskusi di atas meja berlama-lama dan sebuah proses belajar juga menuju lebih baik. Saya berkeyakinan ke depan dengan semangat kebersamaan itu Tim 100 Bakorsi di Kalsel akan tuntas di 13 kabupaten kota,” imbuhnya.
Menurut Hj Nana, Tim 100 Bakorsi Relawan ABW Kalsel dikukuhkan oleh Tim Bakorsi Nasional yang dilanjutkan agenda menanam 10 ribu pohon Anies Baswedan di Kecamatan Haruyan dan Kecamatan Hantakan pada Minggu 23 Juli 2023. Momen ini dimanfaatkan oleh Forkom HST untuk sekaligus mengukuhkan Tim 100 Bakorsi HST.
“Karena memang ada agenda menanam 10 ribu pohon Anies Baswedan, di sana setelah beberapa kali konsultasi dengan Tim Bakorsi Nasional yang diwakili Pak Apriansyah dan Pak Iwan Syamariansah, ya bismillah saja. Dengan kekompakan, saling koordinasi, dan kerja cerdas tim panpel, tiga agenda terlaksana dengan baik,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa melalui Bakorsi, perjuangan simpul relawan di Kalsel memfokuskan pada wawasan dan skill dalam pengawasan nanti di TPS-TPS. Untuk itu, pelatihan tentang pengawasan pelaksaan pemilu segera diagendakan.
“Agar memudahkan koordinasi, Forkom Kalsel telah mendirikan Poskora di Kota Barabai, Kabupaten HST. Posko ini digunakan sebagai sentral informasi untuk kabupaten terdekat atau Banua Anam yaitu Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Tabalong. Posisi posko ini sangat strategis karena berada di Jalan Ahmad Yani, Simpang Tiga, Burung Anggang,” terang Bacaleg DPRD Provinsi dari Partai Nasdem.
Dari 29 simpul relawan yang ada, sebanyak 1l5 simpul relawan tergabung dalam Forkom Kalsel. Kelima belas simpul tersebut adalah Jarnas Anies Baswedan, Rapi Action, Community Borneo AB, AP24, SiGap, Jarnas Acil Jukung Pasar Terapung, Sobat Anies Putih, Gebrak Banua, Senoman Hadrah ABW, Rekanan, MARB, Rengganies, RePer Bapak, GBC, dan AFC. Demikian seperti dilansir Kbanews.
Sebagaimana diketahui, sehari setelah pengukuhan Tim 100 Bakorsi Provinsi Kalsel, Tim Bakorsi Nasional langsung bergerak cepat untuk kembali mengukuhkan tim Bakorsi tingkat kabupaten.
Minggu (23/07/23) siang bertempat di Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah mendapat kesempatan istimewa dengan menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang melaksanakan pengukuhan.
“Alhamdulillah saya sangat bangga dan terus terang terkejut dipercaya menjadi ketua pelaksana. Menjadi kabupaten pertama yang dilantik di Indonesia tak pernah kita rencanakan,” ucap Yazid Fahmi sebagai ketua panitia pelaksana.
Ia menyatakan siap total berjuang meski awalnya tak terlalu memahami pergerakan tim bakorsi. “Karena baru ini bergabung, jujur awalnya saya engga ngerti pergerakan kawan-kawan. Tapi setelah menyimak pemaparan dari pak Apri dan Pak Iwan juga aspirasi kawan-kawan semua, saya mulai memahami pentingnya perjuangan ini. Insya Allah saya siap menjadi terdepan berjuang apapun taruhannya,” Yazid menambahkan.
Dengan mata berkaca-kaca Iwan Samariansyah perwakilan Tim Bakorsi Nasional mengaku terharu dengan kegigihan teman-teman relawan di Kabupaten HST.
“Jujur saya sangat terharu. Begitu besar perjuangan bapak-bapak ibu-ibu semua. Tanpa dibayar tapi begitu militan. Padahal bertemu mas Anies pun belum pernah,” ucap Iwan.
Ia medorong tim bakorsi HST untuk meneruskan perjuangan hingga ke daerah pelosok. “Saya harap teman-teman semua yang sudah luar biasa semangatnya ini jangan luntur dan teruskan perjuangan hingga tingkat kecamatan, kelurahan. Karena cara ini yang Insya Allah efektif untuk memenangkan mas Anies,” pungkas Iwan.
[mc]