Nusantarakini.com, Sampang –
Sampang merupakan salah satu kabupaten basis pendukung Anies Baswedan di Madura yang didukung mayoritas ulama. Kendati demikian tak membuat DPD Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Sampang merasa di zone aman. Pengurus harian DPD Jarnas ABW Sampang tetap bergerilya merangkul tokoh untuk memperbesar suara dan mempertahankan hingga saaat penghitungan suara.
Ketua DPD Jarnas ABW Sampang Drs. Kusairi Msi menerangkan, bahwa pergerakan ini perlu terus dikembangkan, mengingat kantong suara rakyat ada dibalik para kiai, tokoh masyarakat, ulama dan habaib. Menurutnya, Jarnas ABW Sampang Madura Raya mustahil meninggalkan dukungan para tokoh yang berada di Sampang. Walaupun pada prinsipnya mayoritas para tokoh di Sampang telah memutuskan memilih Anies Baswedan.
“Kiai, Habaib, Ulama dan tokoh masyarakat di Sampang mayoritas Anies Baswedan, tapi bagi kami memelihara silaturrahmi dengan beliau wajib kami lakukan. Hal ini mengingat kekuatan Jarnas ABW Sampang Madura Raya bertumpu pada para kiai dan tokoh masyarakat,“ kata Kusairi kepada Nusantarakini.com, Sampang, Rabu (26/7/2023).
Untuk itu Kusairi tak bisa menghindar dari fakta yang tengah terjadi di masyarakat, bahwa budaya paternalistik yang kuat di bumi Sampang yang hingga kini menjatuhkan pilihan pada arahan kiai dan tokoh yang berada di tengah-tengah masyarakat. Walaupun menurut Kusairi kerja berat harus dilakukan oleh para relawan hingga jelang pemilihan presiden.
“Memang Jarnas ABW Sampang Madura Raya harus punya energi ekstra, karena kami harus lakukan safari ke semua tokoh di Sampang, sambil menebarkan Banner Poskora di seputar lingkungan tokoh berdomisili. Alhamdulillah kami mendapat sambutan yang menggembirakan dan kami selalu kekurangan Banner,“ paparnya.
Sementara itu, Kiai Marhum, tokoh yang berdomisili di Kecamatan Robatal Sampang menerangkan, bahwa masyarakatnya di Kecamatan Robatal sudah cukup lama menjatuhkan pilihan kepada Anies Baswedan, sebab ia punya nama besar di Madura ketika memenangkan sebagai Gubenur DKI. Menurut kiai yang sederhana itu, Anies adalah agen perubahan yang hingga kini terus makin besar.
“Para kiai dan guru-guru kami ikut berperan memenangkan Pak Anies saat Pilgub DKI, sehingga kami tidak asing dengan pribadi Pak Anies Baswedan. Pada Pilpres kali ini kami para tokoh akan tetap berada di barisan Anies Baswedan. Karena Anies Baswedan tidak hanya representasi perubahan negeri ini, namun Anies Baswedan adalah agen perubahan akhlak bangsa Indonesia,“ jelasnya.
Kiai Marhum berharap Jarnas ABW Sampang Madura Raya menjadi lokomotif pemenangan Pilpres di Jawa Timur, sebab suara Jawa Timur sangat menentukan kemenangan Anies secara nasional. Ia berharap agar Jarnas ABW Madura Raya mengembangkan pola strateginya ke masyarakat Madura yang ada di perantauan yang jumlahnya jutaan jiwa.
“Saya tahu Jarnas ABW Madura Raya besar jumlah relawan dan gerakannya, serta menjadi barometer Jawa Timur. Saya berharap bisa mengembangkan strateginya di kabupaten lainnya di luar Madura dan mengembangkan di masyarakat Madura di luar Madura, serta keturunan Madura di luar Madura yang komunitasnya sangat luas. Mereka jumlahnya puluhan juta jiwa,” terang kyai tawadhu berharap mengakhiri keterangannya. [mc]