Nasional

AM Hendropriyono Bos Baru PKPI, Ada Apa?

Nusantarakini.con, Jakarta –

Setelah ditinggal Sutiyoso, partai besutan para jenderal berpengaruh di masa Orba tersebut dinahkodai oleh Isran Noor. Namun tidak berselang lama, PKPI yang dibentuk oleh Jenderal (purn) Edi Sudrajat, kini kembali ke pangkuan mantan jenderal Orba, yaitu Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono.

Melalui Kongres Luar Biasa yang dihadiri 33 dewan pimpinan provinsi (DPP) dan 498 498 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) se- Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta, Sabtu malam (27/8), memilih Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia yang baru.

AM Hendropriyono terpilih menjadi Ketua Umum PKP Indonesia secara aklamasi. Adapun Kongres Luar Biasa PKP Indonesia dibuka oleh Pendiri dan Ketua Dewan Penasehat Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno, Mantan Ketua Umum PKPI Indonesia Isran Noor, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Ade Komarudin, Ketua DPD RI Irman Gusman dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Achmad Basarah, Wasekjen Partai Hanura Sarbini dan Muhammad Pradana.

Dalam sambutannya Hendropriyono menyatakan, “Sebagai prajurit Saptamarga, karena perkembangan keadaan strategis global dan nasional yang memprihatinkan sekarang, dengan ini saya menyatakan siap untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutur dia dalam pidato politiknya.

Dia berjanji akan melanjutkan cita-cita alm. Jend TNI (Purn) Edi Sudrajat dan para senior PKPI lain nya dengan membina sikap politik yang anti terorisme, anti narkoba, anti korupsi dan anti perdagangan manusia, lanjut Hendropriyono.

Untuk strategi, Hendropriyono menyatakan akan membangun PKPI dengan terus menerus melahirkan kader-kader bangsa secara terencana, bertingkat, berlanjut.

‎”Dengan pola strategi, menempatkan tokoh-tokoh senior sebagai penasihat, tokoh-tokoh senior bercampur junior sebagai para pakar, dan menggerakkan tokoh muda sebagai pengurus dari tingkat nasional hingga desa, serta melibatkan organisasi masyarakat untuk mencapai visi dan misi partai” ujarnya.

Hendropriyono menjelaskan, peremajaan PKPI dalam pewarisan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945 adalah merupakan keniscayaan. Untuk itu harus dilaksanakan dengan segera guna menghadapi berbagai Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan. Prinsip yang harus dipegang teguh adalah 4 Pilar Kebangsaan, yakni: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Diakhir pidatonya Hendropriyono mengajak kader PKPI se-Indonesia yang berada di persimpangan jalan untuk kembali ke PKPI hasil Kongres Luar Biasa ini, untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan rakyat Indonesia yang aman dan sejahtera lahir batin.‎

Didapuknya Hendropriyono menebalkan spekulasi bahwa partai tersebut merupakan kedaraan politik para jenderal era Orba. Dengan terpilihnya dia, juga mengisyaratkan kini bahwa kini para jenderal Orba telah siap kembali untuk mengambilalih jalannya negara. Tidak bisa dipungkiri, Jokowi secara diam senyap telah membuka jalan bagi para jenderal itu. Sebut misalnya Luhut Panjaitan, Wiranto, Sutiyoso dan kini Hendropriyono. (sed)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top