Nusantarakini.com, Banjarmasin –Antusiasme warga seputaran Pasar Terapung Lokbaintan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok yang dijual murah dalam program “Bazar Murah Anies Baswedan” yang diselenggarakan Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan Kalimantan Selatan (Jarnas ABW Kalsel) bersama Jarnas Acil-acil Jukung Pasar Terapung Lokbaintan sangat tinggi sekali. Kegiatan yang direncanakan untuk dua hari (Selasa dan Rabu, 18-19 April 2023) ternyata ludes terjual hanya dalam waktu beberapa jam.
Kelotok pembawa bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam langsung diserbu acil-acil jukung. Mereka “berlomba” untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak, gula, dan sebagainya dengan harga murah.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jarnas ABW Kalsel, Hj Nana Maryam Agustina menyampaikan, dalam kegiatan ini, Jarnas ABW Kalsel bantu menyubsidi Rp 3.000 semua item, mulai dari gula, minyak, beras dll. Indofood juga bantu menjual barang kebutuhan pokok dengan harga pabrik.
“Antusiasme acil-acil jukung sangat tinggi sekali sehingga Pasar nya sangat ramai. Di kapal besar habis. Pindah ke dermaga, eh abis juga. Kami dikomplin mana lagi barangnya? Stok yang seharusnya untuk dua hari kegiatan, dikeluarkan semua. Hanya dalam dua jam, ludes,” tutur Hj. Nana kepada Nusantarakini.com, Banjarmasin, Selasa (18/4/2023).
Menurut Hj. Nana, awalnya seluruh stok bahan kebutuhan pokok yang diangkut menggunakan kapal besar (klotok) dikeluarkan. Begitu diumumkan, para acil menggunakan jukung segera “menyerbu”.
“Ini pengalaman pertama buat mereka. Saya hanya support saja. Bahagia melihat mereka berdatangan dengan jukung dari sungai-sungai kecil yang bermuara di Sungai Martapura,” ucapnya.
Hj Nana juga dengan sedih mengungkapkan, banyak komplin terjadi karena banyak di antara mereka tidak kebagian. Selain stok habis, mereka datang kesiangan.
“Bayangkan saja mereka mendayung menuju kapal besar dengan begitu bersemangat, namun begitu sampai, sudah tidak kebagian. Saya sampai terharu, sayang waktunya mepet sekali. Gudang persediaan juga sudah ditutup karena jelang Lebaran. Padahal kalau masih buka, barang bisa didatangkan lagi,” ujarnya.
Acil-acil yang tidak kebagian barang kebutuhan pokok terutama mereka yang berada di darat. Relawan Jarnas Acil Jukung Pasar Terapung Lokbaintan pun sempat kewalahan mendengarkan komplin warga.
Ketika diminta tolong untuk menjelaskan kepada warga, Hj. Nana pun kemudian menjelaskan bahwa awal cerita usulan dari Jarnas Acil Jukung Pasar Terapung Lokbaintan itu mendadak setelah mereka tahu di Kota Banjarmasin diadakan pasar murah.
“Nah kalau ke kota, mereka kan perlu biaya lagi. Itulah awal mula inisiatif tersebut. Namun karena persiapan dua hari dan sebentar lagi Lebaran, semua serba mendadak. Saya bilang juga, ke depan semoga lebih baik. Ini juga pengalaman pertama buat acil jukung. Anggap belajar. Nanti bikin saja tiga bulan sekali atau dibentuk koperasi untuk melayani mereka,” pungkasnya. [mc]