Nusantarakini.com, Sulteng –
Dinamika politik di Pilkada kabupaten Morowali semakin hangat. Seiring berahirnya masa kampanye putaran pertama di awal bulan Maret 2018. Selanjutnya akan masuk ke masa kampanye putaran kedua di pertengahan bulan Maret 2018 ini.
Pada masa kampanye putaran pertama ini diwarnai berbagai kejadian yang menarik. Salah satunya adalah hijrahnya sebagian tim paslon nomor urut dua, Ambodale-Aminuddin (ADAM) ke paslon nomor urut satu, Taslim-H.Najamudin (TAHAJUD).
Salah satu bekas tim Ambodale yang menyatakan hijrah ke Tahajud adalah Sidik Danudin, ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Bahodopi. Menurut Sidik, salah satu personil tim ADAM yang beralih mendukung paslon TAHAJUD ini, mengatakan bahwa dia bersama-sama teman-temannya adalah tim ADAM yang selama ini menggerakan dukungan masyarakat di kecamatan Bahodopi untuk paslon Ambodale.
Saat ditanya alasan mereka beralih dukungan dari yang sebelumnya mendukung paslonĀ ADAM kemudian mendukung paslon TAHAJUD, secara terbuka dia menjawab bahwa dia dan teman-temanya mepihat paslon TAHAJUD yang memiliki visi-misi paling realistis untuk membangun Morowali lima tahun kedepan.
Selain itu, Sidik menilai figur paslon TAHAJUD yang paling ideal dibanding figur-figur paslon lainnya. Menurutnya, Figur paslon Taslim-H.Najamudin adalah figur yang paling kompeten dan memiliki rekam jejak yang baik. Figur TAHAJUD dikenal jujur dan sederhana. “Dan yang paling dari figur TAHAJUD adalah komitmenya untuk anti korupsi dan anti dinasti,” tegas Sidik.