Anies Baswedan Terima Perlakuan Kurang Sopan di Acara 90 Tahun Kanisius?

Nusantarakini,com, Jakarta –

Gubernur Anies Baswedan diundang memberikan kata sambutan pada ulang tahun ke-90 Lembaga Pendidikan Katolik, Kanisius. Selagi memberi kata sambutan, tiba-tiba para hadirin keluar meninggalkan ruangan sebagai ungkapan sikap tidak suka dan setuju dengan Gubernur Anies Baswedan.

Salah satu yang keluar ruangan tersebut ialah Ananda Sukarlan yang dikenal sebagai tukang musik. Ananda Sukarlan dalam malam peringatan ulang tahun ke-90 tersebut mendapatkan penghargaan dari Kanisius sebagai alumni yang dipandang berprestasi.

sebagaimana yang diakui sendiri oleh Ananda Sukarlan kepada kompas, dia memang sengaja walk out ketika Anies Baswedan berbicara.

“Waktu kami datang ke sana, kami kaget kok ada Pak Anies. Terus, ya kami pikir kenapa sih (diundang). Karena nilai-nilai Pak Anies enggak sesuai dengan yang diajarkan Kanisius. Terutama tentang perbedaan, pribumi dan non-pribumi,” ujar Ananda.

“Saya itu Islam dan waktu saya enggak ada masalah sekali dengan teman-teman yang katolik. Menurut Pak Anies, non-pribumi, saya enggak tahu apa sih pribumi dan non-pribumi itu. Saya orang Jawa, Islam dan saya bergaul dengan sangat baik dengan teman-teman saya sampai sekarang,” ujar Ananda.

Tentu Ananda Sukarlan berharap sikapnya itu dapat dipandang baik. Tapi masalahnya yang dia lupa, dia adalah alumni Kanisius, sedang kanisius sendiri bertindak sebagai pengundang. Jadi jangan marah jika timbul pikiran orang begini: “Masak alumni kanisius sikapnya cemen begitu?” (ke9)