Nusantarakini.com, Jakarta –
Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi’i menilai, bahwa Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, konsisten menghina umat Islam. Menurutnya, bukan hanya sekali Ahok menyakiti perasaan umat Islam, namun hal tersebut dilakukannya secara berulang-ulang.
Dikutip dari Republika.co.id, Politisi Partai Gerindra ini membeberkan, bahwa yang dilakukan Ahok bukan hanya di Kepulauan Seribu, dia bahkan sudah mengatakan lagi akan membuat akun wifi dengan nama Almaidah 51 dengan password kafir.
Syafi’i melanjutkan, bahwa Ahok juga kampanye di medsos (video) menggambarkan betapa brutalnya umat Islam, sehingga menimbulkan ketakutan-ketakutan khususnya warga Tionghoa.
“Saya kira Ahok konsisten menunjukan betapa dia sangat menghina umat Islam,” ujarnya saat ditemui Republika di gedung Nusantara I DPR RI, Kamis (27/4/2017).
Menurut Syafi’i, keanehan-keanehan juga muncul dalam kasus dugaan penistaan agama saat Ahok yang menjadi terdakwa.
“Beberapa di antaranya, Ahok tidak ditahan sebagai terdakwa dan tidak dinonaktifkan sebagai gubernur padahal berstatus terdakwa,” keluhnya.
Kemudian, lanjut Syafi’i, tuntutan hukumnya bisa ditunda atas permintaan Kapolda Metro Jaya, dan akhirnya tidak dituntut dengan pasal 165 a seperti yang dituntutn pada pelaku-pelaku sebelumnya.
“Jika masih ada yang beranggapan bahwa Ahok belum menistakan agama, ini adalah pandangan yang sangat keliru. Dia memang penista agama Islam,” tegasnya mengakhiri. (mc)
