Nusantarakini.com, Jakarta –
Ada-ada saja gaya move pamungkas para pendukung Ahok. Setelah gagal taktik banjiri dengan sembako, kini mereka banjiri balaikota dengan karangan bunga. Seolah-olah ada pejabat yang mangkat atau wafat di kantor Pemda DKI itu.
“Betul-betul sudah hilang akal tu para perancang move. Woooiii…balaikota bukan rumah duka atau rumah perabuan,” ujar Waskito menanggapi move para perancang di belakang Ahokers tersebut.
Agaknya para pendukung Ahok tidak kuasa menahan sakit hatinya atas kekalahan jagoan mereka. Akhirnya mereka melampiaskan dengan banjir karangan bunga. Seoalah-olah Ahok pejabat yang dicintai rakyat.
Jika Ahok pejabat yang dicintai rakyat, tentu dia akan menang dengan mudah pada Pilkada DKI yang baru lewat.
“Itu memang akal-akalan para perancang Ahokers saja. Barangkali sisa saldo biaya kampanye hitam mereka masih banyak, akhirnya dibelanjain deh beliin karangan bunga.
Mereka berharap simpati mengalir. Yang ada hanya keheranan warga. Balaikota kok dijadikan rumah duka. Kayak idola mereka wafat saja,” tambahnya.
Seperti yang terlihat, beberapa tulisan di karangan bunga pun mengundang tawa PNS dan warga yang ingin mengadu pada Ahok pagi ini. Banyak dari karangan bunga tersebut berisi ucapan semangat dan terima kasih atas kepemimpinan Ahok dan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat selama memimpin Ibu Kota.
“God Bless You Pak Ahok dan Pak Djarot. Thank You For Everything” Dari Cupuers Yang Gagal Move On
“Terima kasih Pak Ahok-Pak Djarot Sukses Selalu Dalam Berkarir” Dari Kami Yang Patah Hati”. ($rt)