Nasional

Ahok Keok, Habib Rizieq Konsisten Tetap Kawal Sidang Penista Al Quran

Nusantarakini.com, Jakarta – 

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa hakim mempunyai hak mutlak untuk melihat, membaca dan menilai, serta memutuskan vonis untuk terdakwa penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Masih ada peluang hakim menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada Ahok, seperti hukuman yang dijatuhkan pada orang-orang yang pernah didakwa dengan pasal penistaan agama,” ujar Habib Rizieq Shihab ketika berbicara dalam peringataan Isra Miraj di Majelis Taklim Miftahul Ulum, Minggu malam (23/4/2017).

Dikutip Rmol, Habib Rizieq menyampaikan bahwa tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntunt Umum dalam persidangan sebelumnya memperlihatkan kepongahan aparat penegak hukum.

“Seharusnya mereka tidak menciptakan kondisi yang membahayakan bangsa dan negara dengan melindungi penista agama,” harapnya.

Habib Rizieq juga meminta agar umat Islam tetap mengawal persidangan Ahok yang akan diselenggarakan pada hari Selasa besok di Gedung Kementerian Pertanian Pasar Minggu Jakarta Selatan (25/4/2017).

“Kita datang untuk mengawal kasus ini. Bukan untuk membuat kerusuhan. Ikuti komando ulama. Jangan sampai ada penyusupan di tengah barisan kita,” tegas Habib Rizieq.

Habib Rizieq tetap memberikan semangat untuk peserta aksi esok hari, kendati dirinya tidak bisa ikut bergabung dengan umat Muslim yang mengawal persidangan Ahok. Hal ini karena di saat yang sama dirinya akan diperiksa di Mapolda Metro Jaya sebagai saksi. Polisi juga akan memeriksa istrinya dan pamannya.

Rmol juga melansir, dalam bagian lain, Habib Rizieq juga menegaskan bahwa Aksi Bela Islam yang diselenggarakan selama ini memiliki tiga tujuan:

Pertama, mengalahkan penista agama di media sosial (medsos). Dalam rangka ini, telah dibentuk barisan netizen pembela Islam yang militan, disebut sebagai Laskar Cyber Muslim. Jumlahnya diperkirakan sebanyak 3 juta.

“Alhamdulillah, Laskar Cyber Muslim memenangkan pertempuran di alam maya. Kalau ada akun yang menghina Islam, serang,” ujar Habib Rizieq menyerukan.

Kedua, mengalahkan si penista agama di pilkada DKI Jakarta.

“Seperti tujuan pertama, tujuan kedua ini pun telah tercapai,” tuturnya.

Ketiga, adalah mengalahkan si penista agama di pengadilan.

“Kita jangan mau kalah. Kita kejar terus kasus ini. Kita perlihatkan bahwa kita mengikuti prosedur hukum dan konstitusional. Kita menuruti aturan main. Ada yang menista agama, kita bawa ke polisi, kita bawa ke proses pengadilan. Hukum akan ditegakkan,” beber Habib Rizieq memungkasi [mr/dem]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top