Nusantarakini.com, Jakarta. Hamza Dlaj ditangkap otoritas keamanan Thailand pada 2013 setelah tiga tahun bersembunyi dari kejaran Israel. Dia dituduh meretas 217 bank yang menghasilkan Rp 21 triliun dari seluruh aksi peretasan yang dia lakukan. Saat digiring dengan tangan terborgol, dia sama sekali tidak menampakkan raut muka ketakutan. Malahan dia memberikan senyum.
Pengadilan internasional akhirnya menjatuhkan hukuman mati bagi Hamza Dlaj.
Atas aksi spektakulernya itu, dia disebut sebagai Robin Hood dari dunia maya. Palestina bersedih dengan tertangkapnya pemuda heroik tersebut.
Selain membobol bank, Dlaj juga menutup lebih dari 8 ribu situs di Prancis, situs-situs konsulat negara-negara Eropa, dan memberikan visa secara cuma-cuma kepada para pemuda Aljazair.
Lebih hebatnya lagi, saat menguasai beberapa situs Israel, Dlaj mengungkap rahasia-rahasia penting Israel kemudian dibocorkan kepada pihak pejuang Palestina. Atas kesuksesannya itu Israel mencoba merekrutnya untuk bekerja di salah satu lembaga keamanan Israel. Namun Dlaj menolaknyanmentah-mentah. (sed)
