Nusantarakini.com, Jakarta-
Jelang pendaftaran calon gubernur Pilkada DKI 2017 semakin menghangatkan suhu politik di Jakarta. Berbagai gerakan manuver politik sudah mulai dimainkan oleh partai-partai politik dengan cara membuka komunikasi politik. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga mulai membahas calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka memunculkan tiga nama untuk diusung, yakni Anies Baswedan, Rizal Ramli dan Yusril Ihza Mahendra.
Seperti yang dilansir Pos-metro.com, tiga partai politik pecahan koalisi kekeluargaan itu akan mendeklarasikan calon gubernur berbarengan. Ketiga partai politik tersebut dipastikan akan berkoalisi dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 mendatang.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKB DKI Jakarta Abdul Azis, Partai Demokrat, PKB, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah sepakat untuk membentuk poros alternatif, pasca Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memunculkan Mardani Ali Sera sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi calon gubernur (cagub) Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Kendati demikian, kata Azis, pasangan poros alternatif belum diputuskan mengingat Partai Demokrat memunculkan nama Anies Bawesdan sebagai cagub untuk dipasangkan dengan cawagub Saefullah yang kini masih mejabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta.
“Jadi perkembangan terakhir masih dimusyawarahkan lantaran Demokrat mendorong nama Anies. Nanti dikabarkan kembali,” jelas Azis saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (16/9/2016).