Nasional

Apresiasi Megawati, Gatot Nurmantyo Bongkar Siasat Licik Jokowi Melanggengkan Dinasti Kekuasaan

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo/Tangkapan Layar

Nusantarakini.com, Jakarta –

Gatot Nurmantyo mengungkapkan pernyataan yang tidak terduga di channel YouTube Refly Harun. Ternyata dia berani membongkar siasat licik Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Gatot Nurmantyo merupakan mantan Panglima TNI di periode Presiden Jokowi tahun 2015-2017, yang saat ini tidak lagi menjabat karena telah diberhentikan secara hormat pada tahun 2017.

Gatot Nurmantyo yang telah lama malang melintang di militer mengaku bahwa dirinya dicopot karena memerintahkan jajarannya untuk menonton film G30S/PKI.

Sedangkan Presiden Jokowi menyatakan bahwa pencopotan Gatot Nurmantyo dikarenakan usianya yang hampir menginjak masa pensiun.

Gatot Nurmantyo yang sekarang bagian dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) masih terus memantau perpolitikan di Indonesia.

Menurut analisis Gatot Nurmantyo, Presiden Jokowi lah yang mengatur terbentuknya dinasti Keluarga Jokowi.

Gatot Nurmantyo membeberkan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Jokowi dan Bobby Nasution menantunya mendapat jabatan di pemerintahan atas siasat Presiden Jokowi.

“Pak Jokowi datangi Ibu Mega dan mau minta supaya Gibran jadi Walikota. Karena Bu Mega sayang sama Jokowi yang sudah protes pun dibatalkan,” ungkap Gatot.

“Hal yang sama juga dilakukan oleh Pak Jokowi di Medan, Bobby. Dari kondisi seperti ini PDI itu bisa diacak-acak dengan seorang petugas partai,” tambahnya.

 

Gatot Nurmantyo juga menganggap bahwa siapapun yang memiliki legalitas, maka orang itu dapat merubah sesuai keinginan.

“Dari kondisi seperti ini timbullah pemikiran, siapapun juga yang dekat di sana pemikiran bahwa sesuatu bisa dirubah, asalkan yang merubah itu punya legalitas,” jelasnya.

Bukan hanya anak dan menantunya, menurut Gatot Nurmantyo keinginan untuk menjabat sebagai presiden tiga periode juga merupakan inisiatif Presiden Jokowi.

“Sama juga dengan kejadian hari ini sebenarnya yang yang pertama kali adalah Jokowi lingkarannya inisiatif untuk tiga periode,” ujar Gatot.

Namun keinginan Presiden Jokowi tidak dapat terpenuhi karena gagal mendapat dukungan dari Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDIP yang berperan penting menjadikan Jokowi sebagai Presiden.

“Untung ada Ibu Mega yang mengatakan tidak bisa konstitusi menyatakan seperti itu,” tegas Gatot Nurmantyo. [mc/as]

Sumber: Bisnisbandung.com, dari channel YouTube Refly Harun.

Terpopuler

To Top