Rocky menilai, Anies memiliki pemikiran sama dengan Prabowo di 2019 yang tidak ingin Jakarta jatuh ke tangan oligarki.
Nusantarakini.com, Jakarta –
Maraknya dukungan dan sokongan dari berbagai kalangan baik dari partai politik maupun warga DKI Jakarta akan majunya Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menyita perhatian publik.
Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan, dengan status Jakarta sebagai kota metropolitan sangat mungkin bagi Anies untuk mempertahankan popularitasnya.
Sebab Jakarta merupakan tempat berkumpulnya informasi baik dari pemerintahan pusat atau daerah. Segala kebijakan-kebijakan negara terlahir dari Jakarta sebagai pusat informasi.
Sehingga, langkah Anies yang ingin maju di Pilgub DKI Jakarta dinilai Rocky sebagai permulaan untuk mengamankan tiket Pilpres 2029.
Tentunya hal ini bisa mengalahkan popularitas Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih.
“Kalau Anies kembali ke Jakarta, itu kepanikan akan ada pada Jokowi dan Gibran. Prabowo mungkin tenang-tenang saja,” kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 7 Mei 2024.
Menurutnya, popularitas Anies kemungkinan besar akan terjaga. Dan itu akan berlangsung hingga Pemilu 2029 mendatang.
Rocky juga melihat, Anies memahami potensi dirinya sendiri. Jakarta merupakan tempat di mana narasi yang dibangun Anies mudah tersampaikan ke publik.
“Kalau Anies jadi populer di DKI sementara ibu kota pindah ke IKN, Jakarta itu akan jadi kota politiknya Anies,” ucap Rocky.
“Bagi Anies, kota metropolitan itu bisa menghasilkan diskursus dan narasi, jadi Anies tau narasi dia hanya bisa dihidupkan di wilayah-wilayah mentropolis,” lanjutnya.
Rocky menilai, Anies memiliki pemikiran sama dengan Prabowo di 2019 yang tidak ingin Jakarta jatuh ke tangan oligarki.
Maka dari itu, Anies mesti maju di Pilgub DKI untuk memastikan tidak ada lagi pengaruh Jokowi di daerah tersebut.
“Prabowo dulu pada Pilpres 2019 pernah mengatakan Jakarta tidak boleh dikuasai oleh oligarki, Anies juga punya poin yang sama bahwa Jakarta didesain bukan untuk kepentingan oligarki,” tutup Rocky. [mc] Sumber: kbanews.com.