Nasional

Tom Lembong: Harga Beras Naik karena Kebijakan Bansos Jelang Pemilu, Kacau!

Nusantarakini.com, Jakarta –

Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Timnas AMIN) tengah mempelajari efek bagi-bagi bansos dengan kenaikan harga beras.

“Ini contoh yang mencerminkan beberapa hal, yang pertama ini memperlihatkan bahwa roda-roda pemerintahan tidak berjalan dengan baik. Kalau kondisi kebutuhan pokok yang mendasar seperti beras saja kacau ini, kita bayangkan aspek aspek kebutuhan masyarakat yang lainnya yang diurus oleh kementerian-kementerian lain,” ucap Co-captain Timnas AMIN Tom Lembong saat ditemui di Rumah Koalisi Perubahan AMIN, Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024).

“Jadi ya itulah yang terjadi kalau pemerintahan dan kebijakan itu terlalu dipolitisasi, tentunya yang juga akan menarik adalah prospek kondisi beras ke depannya, mari kita simak bersama pergerakan-pergerakan stok maupun harga maupun keterjangkauan maupun ketersediaan di berbagai titik geografi se-Indonesia,” imbuh Tom Lembong lagi.

Terlebih sebentar lagi memasuki Ramadan, di mana pemerintah perlu memperhatikan berbagai komoditi pangan dan kebutuhan pokok lainnya secara komperhensif.

Harapannya pemerintah dapat kembali mengurus keperluan masyarakat dibandingkan masih sibuk dengan urusan politik.

“Setahu saya di media bahwa di Januari sudah impor per seribu ton beras untuk mengisi kembali stok Bulog yang terkuras. Tapi saya tidak lihat sebagian beras impor itu digelontorkan juga ke pasar dan harga belum turun. Jadi sebenarnya itu satu manfaat juga kalau pemerintah lebih transparan, supaya semua kalangan ikut membantu menyelesaikan masalah ini,” ucapnya.

Seperti diketahui Timnas AMIN merespon soal melonjaknya harga beras dan tidak stabilnya persedian komoditi tersebut di pasar.

Timnas AMIN menyinggung korelasi antara kebijakan yang diambil saat masa Pemilu 2024, soal bantuan sosial (Bansos) dengan kondisi tersebut.

“Terdapat indikasi bahwa kebijakan bansos yang ditempuh itu menguras stok bulog sampai 1,3 juta ton, itu angka yang sangat signifikan,” jelas dia.

Dibahas di rapat kabinet

Co-captain Timnas Pemenangan AMIN, Tom Lembong merespons soal program makan siang dan susu gratis milik paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dibahas dalam rapat kabinet hari ini, Senin (26/2/2024).

Tom Lembong mengatakan kebijakan terkait nutrisi memang harus dilalui lewat diskusi yang teknokratis.

“Yang berlandaskan hitungannya transparan dan data, fakta, realita, dan semakin teknokratis maka semakin profesional, semakin transparan semakin baik,” jelas Tom Lembong. [mc]

*Sumber: Tribunnews.com.

Terpopuler

To Top