Nusantarakini.com, Jakarta –
Lembaga survei terkemuka asal Australia, Utting Research, yang terkenal dengan keahliannya dalam riset pemilu dan kampanye di seluruh Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika, dan Uni Eropa, mengumumkan hasil survei terbarunya.
Mereka mengumumkan tingkat keterpilihan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bersaing dalam pilpres 2024 di Indonesia.
Dalam rilis resmi dalam bahasa Inggris dan Indonesia, Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok untuk calon Presiden nomor satu, Anies Baswedan, menyusul debat presiden pertama.
“Kandidat Presiden Anies Baswedan Alami Lonjakan Signifikan Dukungan Pemilih Pascadebat Presiden,” demikian bunyi judul berbahasa Inggris dari lembaga survei asal Negeri Kanguru tersebut.
“Setelah debat presiden pertama, Utting Research mencatat peningkatan signifikan sebesar 6 persen dalam jumlah pemilih yang mendukung calon Presiden Anies Baswedan,” terang Direktur Utama Utting Research, John Utting, pada Kamis, 4 Januari 2024.
Menurut John Utting, Anies kini menjadi penantang kuat dalam kontestasi pilpres 2024.
“Berdasarkan survei politik nasional pascadebat dengan 1.200 responden yang dilakukan langsung setelah pelaksanaan debat, dukungan terhadap (Anies) Baswedan meningkat enam persen, tambahan suara yang signifikan membuatnya menjadi kontender kuat dalam pertarungan,” ucapnya.
“Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan,” papar John Utting.
Sementara itu, katanya, pesaingnya, Prabowo Subianto, mengalami penurunan yang signifikan.
“Suara Prabowo turun 6 persen menjadi 44 persen. Sementara Ganjar tertahan di 21 persen. Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa penting dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah dari total pemilih yang menonton seluruh atau sebagian debat tersebut,” ujar John Utting.
Dia juga mengungkapkan bahwa mayoritas responden menganggap Anies sebagai calon presiden yang paling mengesankan dalam performa debat.
“Sebanyak 41 persen pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif dalam debat, melampaui Prabowo 36 persen dan Ganjar 20 persen,” ujar John Utting.
John Utting pun memprediksi bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini akan mampu menyaingi Prabowo pada hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Jika pola ini berlanjut, dan Anies dapat melanjutkan momentum ini di debat-debat berikutnya, dapat diperkirakan bahwa dia dapat menyaingi Prabowo Subianto pada hari pemilihan,” ucapnya. [mc/*]
Sumber: Disway.id