Nusantarakini.com, Sidrap –
Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anies Baswedan Kabupaten Sidrap telah dikukuhkan Minggu, 20 Agustus 2023. Ini merupakan Bakorsi kabupaten yang pertama dikukuhkan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua Bakorsi Kabupaten Sidrap, Syaharuddin Laupe, menyampaikan, bahwa puluhan simpul relawan pemenangan Bakal Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan di Kabupaten Sidrap menyatu dalam wadah Tim 100 Bakorsi.
“Tim 100 Bakorsi tersebut dikukuhkan dan mengikuti pembekalan yang dilaksanakan di Rumah makan Labugis, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan,” terang Syaharuddin kepada wartawan, Sidrap, Minggu (20/8/2023).
“Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bakorsi Sulsel Jamaluddin Karim dan Pembina Bakorsi Sulsel Mayjen TNI Purn. H. Husain Malik Basri,” imbuhnya.
Mantan Kadisdukcapil Sidrap ini mengungkapkan, pengukuhan dan pembekalan Bakorsi Sidrap merupakan yang pertama dilakukan di luar Jawa Pulau Sulawesi.
“Kami targetkan 18 ribu relawan yang siap bergabung dan suka rela menjadi saksi di TPS yang ada di Kabupaten Sidrap, untuk mendukung pemenangan pak Anies Rasyid Baswedan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bakorsi Provinsi Sulsel, Jamaluddin Karim menyampaikan, Bakorsi sifatnya otonom yang dibentuk dan sepakati oleh 35 simpul relawan yang ada di Sulawesi Selatan. Bakorsi juga merupakan program nasional dari Forum Koordinasi Antar Simpul Relawan Anies Baswedan.
“Setiap tingkatan itu ada 100 orang, baik tingkat provinsi berjenjang hingga tingkat desa atau kelurahan, tim 100 Bakorsi namanya,” ucap Jamaluddin.
Menurutnya, Bakorsi dipersiapkan untuk melakukan pengawalan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebab pengawalan di TPS sangat penting dilakukan, guna mendukung pemenangan Anies Rasyid Baswedan.
“Jadi, kelemahan-kelemahan dulu di Pilpres, kita tutupi dengan mempersiapkan saksi, walaupun sifatnya saksi luar, namun nanti mungkin ada semacam SK dari tim pemenangan presiden, untuk diresmikan sebagai lembaga saksi yang akan diterima ditiap TPS,” ungkap Jamal.
Jamal juga menjelaskan, bahwa untuk anggaran dana saksi diperoleh dari hasil patungan atau sumbangan para relawan.
“Anggaran tidak ada, untuk kegiatan pengukuhan seperti ini hingga pengawalan di TPS itu semuanya dari relawan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Jamal memaparkan, para relawan rela mendukung Anies Baswedan karena dinilai Anies merupakan sosok yang mampu membawa perubahan dan perbaikan di Indonesia ke arah yang lebih baik, sebab Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja.
“Sehingga kami para relawan, rela mewakafkan diri dengan memberikan apa yang kami miliki untuk mengawal pak Anies agar menjadi presiden,” pungkasnya. [mc/mt]
Sumber dan foto Pijarnews.com.
