Nusantarakini.com, Surabaya –
Kabar ricuh demonstrasi mahasiswa dan buruh terjadi di Jakarta kemarin. Sementara Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Madura Raya mengirim pesan aksi tari “Carok Sakera” dari Surabaya untuk Jakarta. Tarian yang dimainkan oleh relawan Jarnas ABW Madura Raya ini diiringi dengan musik tradisional Ul Daul dari Sampang Madura.
Aksi tari “Carok Sakera” yang digelar 200 meter dari kantor Nasdem di Jalan Arjuna Surabaya itu, membuat sepanjang Arjuna ke Kantor Nasdem nyaris macet total, karena pengunjung dan pengguna jalan raya terpikat untuk menyaksikan atraksi tarian yang membawa replika Clurit Ekor Tikus yang dimainkan Tim Bakorsi (Badan Koordinasi Saksi) Relawan Anies Baswedan.
Tari yang dimainkan Relawan Jarnas ABW, dimainkan dalam rangka menyambut kedatangan Anies Baswedan yang direncanakan hadir dalam rangka pengukuhan pengurus Bakorsi Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Aula Kantor Nasdem Jalan Arjuna Surabaya.
Namun pada saat yang sama, rombongan tarian itu bertemu dengan iring-iringan rombongan orang penting yang mereka tunggu melintas di Jalan Arjuna, tanpa pikir panjang Koordinator Jarnas Madura Raya, Jakfar Faruk Abdillah, menghadang mobil mewah itu. Dan ternyata di dalam mobil itu Waketum Partai Nasdem Ahmad H. M. Ali yang berada di dalamnya.
Faruk Abdillah meminta Ahmad H. M. Ali untuk menggantikan posisi di panggung kereta kencana yang semula untuk ABW.
“Ya Pak Anies bagi tugas dengan saya untuk hadir di Bakorsi. Saya siap naik kereta kencana bareng kawan-kawan,“ ujar Ahmad H. M. Ali. Seketika itu pula relawan menyerahkan replika clurit kepada Ahmad Ali.
Musik rancak dan iringan tarian gemulai gadis Madura beserta Sakera yang bercelurit , ternyata membuat H. Ahmad Ali tertarik ikut memainkan Clurit dari atas kereta kencana, mengiringi dentuman musik Ul Daul yang disaksikan puluhan ribu massa.
“Madura memberi energi kuat bagi kami untuk memenangkan ABW. Ternyata kami punya kekuatan dimana-mana. Kali ini di Jawa Timur saya temukan energi lebih,“ ujar H. Ahmad Ali.
Faruk menyampaikan, Ketua DPW Nasdem Jatim, Ibu Janeet tampak terpukau dengan permainan musik Ul Daul dan tarian Carok Sakera yang dimainkan relawan Jarnas ABW Madura Raya.
“Nasdem pasti ngundang kalian jika ada acara Nasdem di Jawa Timur,“ ujar Ibu Janeet kepada Faruk Abdillah yang disaksikan Ketua Jarnas Jawa Timur Dhiman Abror.
Menurut Faruk Abdillah, tari Carok Sakera memberi pesan kepada Jakarta, bahwa rakyat Madura dengan segala kekuatannya akan mendorong perubahan total.
“Clurit dan Carok mengirim pesan kepada Jakarta, bahwa mereka harus bersikap ksatria dalam berpolitik dan membuat pergerakan politik. Sebab sikap curang, culas dan cawe-cawe akan menimbulkan kegaduhan. Kami pasti siap melawan,“ tegas Faruk Abdillah.
Ketika ditanya hubungannya dengan unjuk rasa di Jakarta, Faruk menyatakan tidak ada hubungannya sama sekali. Tapi spirit perubahan poros Jakarta – Surabaya adalah sesuatu yang menyatu.
“Jakarta dengan unjuk rasa, kami sampaikan dalam bentuk tari Carok Sakera. Keduanya memiliki misi yang sama, yakni perubahan total,“ pungkasnya.