Nusantarakini.com, Jakarta –Di tengah volatilitas IHSG yang cukup signifikan, emiten yang bergerak di bidang produksi gas industri dan pengolahan logam dengan kode emiten TIRA (PT Tira Austenite tbk) menjadi salah satu emiten paling melonjak dengan kenaikan mencapai 300% dari harga Rp 256/lembar saham hingga Rp. 870/saham. Pada Senin pekan ini (12/7), saham TIRA pun sempat menyentuh auto rejection atas (ARA) dengan kenaikan 25%.
Saham TIRA pun mendapat banjir berkah di tengah maraknya penyebaran covid varian delta, yang mana virus terrsenur lebih ganas dibandingkan varian virus sebelumnya. Oleh karena itu, beberapa rumah sakit serta fasilitas kesehatan lain pun menambah permintaan gas berikut tabung oksigen. Dan menyebabkan penjualan gas oksigen sangat meningkat hampir 80% melonjaknya permintaan tabung gas oksigen. Dengan meningkatnya permintaan tabung gas oksigen PT. Tira Austenite Tbk harus bergerak lebih cepat untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dikutip dari Beritasatu.com, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa minta seluruh rumah sakit (RS) agar proaktif melakukan pengisian oksigen ke lokasi pabrik atau distributor guna menjaga ketersediaan oksigen.
“Masing-masing rumah sakit diminta proaktif membawa tabung oksigen atau silindernya ke sini. Untuk diisi di sini, dan kemudian bisa dibawa kembali ke rumah sakit masing-masing,” kata Khofifah saat kunjungan ke pabrik produsen oksigen PT Air Product Indonesia di Divisi Industrial Gases, PT Tira Austenite Tbk di Gresik, Jatim, Sabtu (10/7/2021).
Salah satu perusahaan penyedia oksigen PT Tira Austenite Tbk mengaku peningkatan permintaan oksigen tersebut terjadi sejak satu bulan terakhir ini.
Saham TIRA yang merupakan penyedia gas oksigen untuk banyak rumah sakit sangat dibutuhkan dalam pandemi. Saat ini peneliti menyarankan Buy on Weakness di harga 630-650 dengan Target Price 800.
Dari sisi teknikal, analisis saham memberi pandangan konkrit dimana pergerakan saham TIRA telah mampu menembus MA 100 sekaligus mengindikasikan strong uptrend dan membentuk pola ascending triangle. Secara trend MACD masih belum menunjukkan adanya deathcross sementara Stochastic baru mengalami deathcross. Oleh karena, analis menyarankan pembelian harga di area 630-640 dengan target price >800 sesuai dengan pola pattern yang terbentuk bullish ascending triangle. [an/wz]
