Nusantarakini.com, Humbang Hasundutan –
Korban kebakaran rumah semi permanen di Dusun I Dolok Martumbur, Kecamatan Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan, Sumut, Rajin Hutasoit, berkaca-kaca ketika mendapat kunjungan isteri calon bupati (cabup) Humbang Hasundutan (Humbahas) Elgina Antoni Pasaribu.
Rajin merasa terharu dengan adanya kunjungan bela sungkawa dan tali asih ini. Mengingat dua orang keluarganya, yaitu istrinya (Rinai Manali, 35 tahun) dan anaknya (Indah Hutasoit, 3 tahun), meninggal dunia karena terjebak kebakaran di dalam rumah. Sementara Rajin dan anaknya Lamhot Hutasoit (4 tahun) mengalami luka bakar di tangan dan kaki.
Ketika dihubungi Nusantarakini.com lewat telepon, cabup Humbahas, Antoni Pasaribu, mengatakan, dirinya merasa kaget dan prihatin ketika mendengar adanya korban kebakaran ini. Dia langsung memerintahkan istrinya untuk mengunjungi korban dan memberikan tali asih sebagai rasa bela sungkawa atas musibah ini.
Seketika, malam itu juga, Senin (16/12/2019), Elgina Antoni Pasaribu, langsung berkunjung ke rumah Rajin, korban kebakaran, untuk menyampaikan bela sungkawa. Dalam kunjungannya, Elgina menyampaikan pesan bela sungkawa dari Antoni Pasaribu yang tidak bisa berkunjung karena masih dinas di Dirjen Pajak Jakarta.
“Bapak Antoni Pasaribu malam ini tidak bisa turut hadir karena sedang di Jakarta, tapi akan berusaha datang kalau turun lapangan,” ucap Elgina menyampaikan pesan cabup Antoni Pasaribu kepada korban dan keluarganya.
Kepada korban dan keluarganya yang sedang melayat di rumah duka, Elgina Antoni Pasaribu mengatakan, dirinya sangat prihatin sekali dengan musibah ini, karena dia juga trauma kalau ada kebakaran mengingat dia dan keluarganya pernah mengalami kebakaran dua kali.
“Saya trauma dengan kebakaran, karena saya dan keluarga juga pernah mengalaminya. Sejak itu saya bertekad akan membantu meringankan korban kebakaran,” tutur Elgina kepada Nusantarakini.com.
Lebih lanjut Elgina menceritakan, pada saat terjadi kebakaran di Humbang Hasundutan tahun 2016, dia dan beberapa temannya tergerak untuk melakukan bhakti sosial mengumpulkan dana untuk meringankan penderitaan korban, dengan membuat konser “Aek Sibundong in Harmony” di Jakarta.
“Kami membuat konser musik di Jakarta sebagai ajang pengumpulan dana untuk membantu korban kebakaran di Humbahas,” ujarnya.
“Dana yang kami peroleh, langsung dibagikan kepada korban kebakaran di Humbahas untuk 29 korban, sedangkan sisanya untuk membayar artis dan untuk kas untuk korban kalau terjadi kebakaran lagi. Semua korban kebakaran terbantu dari Konser Aek Sibundong in Harmony, termasuk untuk korban kebakaran di Siliwangi yang terjadi tahun kemarin secara tunai,” beber Elgina menambahkan.
Sebagaimana diketahui, rumah milik Rajin Hutasoit terbakar pada hari Kamis (12/22/2019) pukul 07.00 WIB. Saat kejadian, Indah terjebak di dalam rumah. Kemudian, Rinai hendak menolong anaknya itu hingga ikut terjebak, sehingga menyebabkan mereka berdua meninggal terbakar di dalam rumah tersebut.
Dari keterangan saksi di lokasi, disinyalir api yang membakar rumah Rajin, diduga karena korsleting. [mc]
