Nusantarakini.com, Jakarta –
Judul berita diatas redaksi ambil dari tulisan netizen yang menanggapi tulisan Wartawan KOMPAS, Nibras Nada Nailufar yang berjudul “Maaf-maaf Ya, Waktu Zaman Pak Ahok Enggak Pernah Banjir…”. Tulisan Nibras ini menjadi viral karena langsung disambar dan sebarkan berantai oleh pendukung Jokowi-Ahok.
Namun tulisan tersebut langsung mendapat banyak kecaman balik dari netizen karena tulisannya dianggap banyak mengandung nyinyir dan fitnah belaka.
Awalnya Nibras tak terima bila tulisannya tersebut dituduh fitnah dan tanpa menggunakan data yang valid. Bila membaca tulisan tersebut, memang seakan sangat valid dan akurat karena berani menyodorkan narasumber secara jelas. Nebras menulis berita framing dengan mencantumkan dua orang narasumber yang bisa dicek pernyataannya. Nibras bahkan menantang netizen untuk membuat berita.
Namun Nibras Nada dan pendukungnya tak menyangka tulisannya tentang banjir di kawasan Jalan Padang dan Kompleks IKPN Bintaro tersebut mendapat sanggahan dari warganet yang tinggal di daerah tersebut dan bahkan mengenal secara baik narasumber yang digunakan oleh Nebras.
Warganet tersebut adalah Taufik Rendusara, seorang netizen kritis bernama akun topelucky. Ia dengan jelas bisa membuka secara gambalang letak kebohongan tulisan Nibras si wartawan KOMPAS ini.
Dalam sanggahan tersebut Taufik juga menyertakan beberapa bukti jejak digital yang menyangkal berita yang dibuat Nibras.
Taufik menjelaskan bahwa ia tinggal di Kompleks IKPN Bintaro, bahkan mengenal narasumber yang disebut Nibras. Taufik juga membongkar kedok Pal, narasumber Nibras. Taufik mengungkapkan bahwa Pal hendak menjual rumahnya sehingga mengatakan rumahnya tak pernah kebanjiran.
“Ya saya tahu Pal tinggal dimana, mau dijual rumahnya, makanya bilang gak banjir 5 tahun. Masjid di IKPN itu Masjid Al Ikhlas bukan Jami” ungkap Taufik.
Mendapat sanggahan yang sangat valid tersebut Nibras tak bisa berkutik. Untuk menutupi rasa malunya ia pun memilih mlipir dan menyerah. “Oke Mas. Berarti dari jaman dulu, banjirnya tetap ya belum ada perubahan…”, tulisnya.
Tidak berhenti disini, netizen yang penasaran kemudian menelusuri siapa Nibras ini. Berita ini memicu Netizen untuk mencari tahu jatidiri Nibras. Dari penelusuran digital terungkap bahwa Nibras adalah seorang pendukung Ahok berat.
Jejak digital menunjukan mbak ahoker sejati yang belum “move on”. Dalam sebuah statusnya bahkan dia pernah bernazar akan potong cepak bila Ahok menang. Nahh..(*mk)