Nusantarakini.com, Jakarta –
Makin kelihatan saja gaya tidak modernnya pemerintahan aliansi yang disebut-sebut banyak orang sebagai model pemerintahan Orde Lama sekarang ini.
Setelah tanpa pengadilan membubarkan HTI, kini segala yang dapat dihubung-hubungkan dengan HTI dihabisi juga oleh pemerintah yang bikin pusing rakyat ini.
Sebelumnya mulai diancam oleh pemerintah agar setiap dosen yang pernah terhubung dengan HTI disingkirkan dari kampus-kampus. Tentu masyarakat membaca ini adalah langkah pembersihan yang mengingatkan gaya Orde Baru membersihkan mereka yang terhubung dengan PKI.
Tidak sampai di situ saja, Mantan Menpora Adhyaksa Dault pun kini harus menghadapi kepicikan rezim yang ketakutan kehilangan dukungan rakyat ini.
Gilanya, Adhyaksa yang dipermasalahkan terkait dengan HTI, padahal belum diverifikasi kebenarannya melalui pengadilan, tapi dengan tragis anak-anak bangsa yang ikut Pramuka ikut menanggung nasib.
Pasalnya, Menpora yang berasal dari PMII, organisasi mahasiswa naungan NU ini, mengancam menyetop bantuan untuk Pramuka. Akibatnya, kegiatan-kegiatan Pramuka dapat terbengkalai. Padahal bantuan itu memang hak Pramuka karena berasal dari pajak yang diambil dari rakyat, bukan milik pribadi Menpora.
Jelas tindakan semacam ini mengindikasikan kesemena-menaan yang paranoid menggenggam kekuasaan.
Yang dihawatirkan dari tindakan Menpora yang tidak bersahabat dengan Pramuka ini dapat menjerumuskan bangsa ke dalam kegelapan.
Kasian sekali nasib bangsa ini dipimpin orang-orang yang suka menggertak, bukan mempersuasi. (grt)