Nasional

IRONIS. Proyek Tol Robohkan Ratusan Masjid dan Masih Bermasalah

Nusantarakini.com, Jakarta – 

Pembangunan jalan tol Semarang-Batang yang direncanakan sejak tahun 2006 telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 17 Juni 2016. Namun ironisnya, ternyata proyek tol Trans Jawa yang terbentang sepanjang 75 km tersebut merobohkan ratusan masjid.

Pemerintah yang memang sedang menggenjot proyek tol yang menghubungkan Kota Semarang Kabupaten Batang. Namun sayang disayangkan, seperti dikutip Harian Amanah, karena pembangunan jalan bebas hambatan itu mengakibatkan 164 masjid dirobohkan.

Kepala seksi pemberdayaan wakaf bidang penerangan Agama Islam Kementerian Agama Jawa Tengah, Sohirin, mengatakan ada sekitar 164 titik berupa tanah yang berbadan hukum wakaf terkena dampak pembangunan tol.

“Jumlah tersebut berdasarkan laporan dari umat yang masjidnya telah dan akan dirobohkan. Kami baru mendapat laporan dari umat yang tinggal di sepanjang ruas tol Pejagan-Batang-Semarang dan ruas Solo Mantingan,” kata Suharjanto seperti dilansir Harian Amanah. 

Harian tersebut juga mencantumkan poin-poin terkait informasi perobohan masjid-masjid tersebut, yaitu: pertama, dominan berdiri di atas tanah wakaf. Kedua, sebagian belum dapat ganti rugi. Ketiga, jumlahnya akan terus bertambah. Dan keempat, BPN diminta cari lahan pengganti. [mc]

Terpopuler

To Top