Kenapa Iwan Fals Kini Jadi Palsu?

Nusantarakini.com, Jakarta –

Kenapa penyanyi cadas itu sekarang seperti orang kadasan? Kemana Iwan yang melengking menyuarakan suara-suara yang tertindas itu? Sepertinya ada kepalsuan yang membubung di kelapa Iwan Fals.

Lirik-liriknya masih segar dalam hapalan. Tapi semenjak dirinya mengendot ke Ahok, proxi kaum konglomerat, lirik-lirik cadasnya itu terasa hambar untuk didendangkan.

Ketika mendendangkan lagu-lagu protesnya, lagu-lagu nakal kritisnya, tiba-tiba sekarang yang terbayang di depan mata, Iwan Fals yang klimis, mapan, sedang makan besar dengan Ahok, Jokowi, dikelilingi oleh konglomerat-konglomerat serakah. Sudah hilang bayangan tentang Iwan yang urakan layaknya Che Guevara. Yang nongol di kepala Iwan Palsu yang hambar.

Hebat sekali. Sejak era Jokowi dan hiruk-pikul munculnya Ahok si proksi konglomerat serakah, tiba-tiba figur-figur yang tadinya suci jadi comberan.

PB NU yang tadinya tumpuan orang untuk menuju kepada Allah, malah menjadi kendaraan menuju kuasa.

Senyum ulama yang biasanya sejuk, bersahabat, berganti menjadi seringai sinis bak srigala haus mangsa. Semuanya jadi terbalik dan amburadul.

Inilah hasil nyata dari era Jokowi. Iwan Fals jadi suaranya palsu. PB NU jadi gimana gitu.

Ngomong-ngomong, Iwan Fals kalau konser, sanggup nyanyikan lagu Ujung Aspal, gak ya? (sdt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *