Nusantarakini.com, Jakarta –
Popularitas Habib Rizieq terus meroket. Sejak aksi 212 yang sukses besar, Habib Rizieq telah menjadi bintang bagi warga dimana pun dia datang.
Tablighnya dipadati ribuan ribuan orang. Ketika memberikan bantuan sebesar Rp2 miliar bagi pengungsi Aceh, Habib juga menghadiri tabligh akbar yang dihadiri puluhan ribu jamaah.
Kemarin Habib juga menyambangi kota Medan. Pengajian akbar kembali digelar di Mesjid Agung Medan. Massa yang membludak diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.
Habib telah menjelma menjadi ikon pergerakan umat Islam hari ini. Sebagai rasa terima kasih warga Medan terhadap Habib yang sukses mengantarkan umat Islam menggapai harga dirinya, masyarakat adat menganugerahkan marga Lubis kepadanya. Sedangkan kepada istrinya diberikan marga Nasution.
Tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, sekitar pukul 11.00 WIB, Habib Rizieq disambut beberapa ulama, tokoh agama dan tokoh adat, yang kemudian menyematkan ulos kepada dirinya dan istri.
Sambil mengenakan ulos dalam jumpa pers di Hotel Saka, Medan, Habib Rizieq menjelaskan perihal kain Batak yang dikenakannya itu.
“Hari ini saya pakai kain ulos dengan istri. Untuk saya informasikan, di tahun 2000 saya dan istri saya diundang oleh tokoh agama dan tokoh adat di Sibuhuan,” kata Habib.
Menurut Habib, kala itu masih ada almarhum Tuan Guru Muda Nasution dan almarhum Tuan Guru Kiai Abdul selaku Ketua MUI di wilayah itu. Saat berkunjung itulah, Habib mengaku diberi marga. (sed)