Nusantarakini.com, Jakarta –
Seorang bernama Angela Wake Kako polisikan Habib Rizieq Syihab. Rupanya dia merasa tidak senang dengan keberhasilan aksi umat Islam yang berjalan damai dan sejuk pada 2 Desember 2016 yang lalu.
Dengan dalih melecehkan Katolik, dia mengangkat dirinya mewakili Katolik untuk mempermasalahkan Habib Rizieq yang implikasinya menimbulkan ketegangan baru di dalam negeri.
Upaya pemolisian Habib Rizieq tersebut berbarengan dengan pemolisian para peserta 212 dari Sumatra Barat. Segera orang menyadari bahwa gelagat ini sebenarnya serangan sistematis terhadap aksi damai umat Islam. Kelihatannya Wake Kako menguji kekuatannya untuk berhadapan dengan arus sejarah yang sedang menuntut dibersihkannya Indonesia dari kekuaran-kekuatan siluman kriminal yang mensubversi perjalanan negara yang merdeka dari pengorbanan darah syuhada.
Lebih lanjut isi undangan liputan Wake Kako, sebagai berikut:
Undangan Liputan:
kepada Yth. Rekan-Rekan Wartawan.
Menyikapi Temuan orasi Rizieq Shihab, dalam Video berdurasi 0,21 di Sosial Media (Twitter, Instagram), dimana menurut kami telah melecehkan umat kristiani, maka Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) akan melaporkan saudara Rizieq Shihab atas dugaan penistaan Agama. Untuk maksud tersebut, kami mengundang para wartawan, untuk sudi kiranya meliput proses dimaksud yang akan dilaksanakan pada: Hari/Tgl: Senin, 26 Des. 2016. Pkl. 10.00 Wib. Bertempat di Bareskrim Polda Metro Jaya.
Demikian Undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran rekan-rekan wartawan sekalian, kami haturkan limpah terima kasih. Salam.
Angelo Wake Kako (Ketua Presidium)
Bernadus Tri Utomo (Sekjend)
(sedas)
