Nusantarakini.com, Jakarta-
Palembang ‘kebanjiran’ poster bergambar ‘Palu dan Arit’ yang diketahui merupakan logo dari ‘Komunis’. Hal ini terbukti dengan maraknya ditemukan poster-poster tersebut di sejumlah titik di kota pempek.
Seperti yang dilansir palembang.tribunnews.com, poster-poster palu arit tersebut, ditemukan diantaranya tertempel pada tiang listrik, gardu listrik, pagar seng, pohon serta gardu dan gapura.
Dari informasi yang dihimpun, setidaknya telah ditemukan sepuluh titik lokasi tempat ditemukannya poster-poster berlogo palu arit tersebut. Seperti di kawasan Jalan Residen Abdul Rozak, Jalan Sapta Marga, Jalan Musi Raya Timur, Jalan DI Panjaitan, Jalan A Yani, Jalan Yos Sudarao dan Jalan RE Martadinata Palembang.
Penelusuran tentang penemuan poster logo komunis tersebut berawal dari adanya warga yang menemukan satu poster palu arit yang tertempel pada tiang listrik di Jalan Residen Abdul Rozak Lorong Setuju RT 28/9 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Rabu (11/5) sekitar pukul 10.00.
Atas penemuan tersebut, kemudian warga melapor kepada pihak yang berwajib. sampai akhirnya ditindaklanjuti oleh polisi dan TNI dengan melepas poster berlogo palu arit tersebut hingga kemudian melanjutkan penyisiran.
Pada saat melakukan penyisiran persisnya ketika berada di kawasan Jalan Sapta Marga Kalidoni Palembang, petugas kembali menemukan hal serupa.
Penyisiran kembali dilanjutkan petugas hingga ke Jalan Musi Raya Timur Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sako Palembang. Dari kawasan tersebut, setidaknya ditemukan tiga titik tempat ditemukannya poster logo komunis tersebut yang sudah tertempel pada tiang listrik, pagar seng, gardu listrik serta di depan sebuah apotek.
Maraknya titik lokasi tempat ditemukannya stiker logo komunis tersebut, akhirnya penyisiran terus dilakukan termasuk menambah para personil untuk melakukan penyisiran.
Alhasil, seperti yang dikutip dari palembang.tribunnews.com, setelah melakukan penyisiran di kawasan Seberang Ulu, tepatnya di Jalan DI Panjaitan dan Jalan A Yani Palembang, petugas akhirnya menemukan kembali poster-poster berlogo palu arit tersebut. (*mc)