Nasional

Aktivis Betawi: Ahok Pembela Pemodal, Bang Rojali Pembela Wong Cilik.

ahok-rizal

Nusantarakini.com, Jakarta-

 

Track record antara dua pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Mantan Menko Maritim Rizal Ramli alias Bang Rojali, berbeda seperti langit dan bumi. Bang Rojali dan Ahok yang sama-sama memiliki karakter tegas dan berani, namun berbeda secara ideologis. Yang satu pembela wong cilik, masyarakat miskin dan yang satu lagi adalah pembela wong ada (pemilik modal).

Menurut Nurmansyah, aktivis demokrasi asli Betawi, Bang Rojali sebagai calon Gubernur DKI telah menjadi harapan masyarakat Jakarta, menjadi tumpuan masyarakat terpinggirkan. Harapan sebagai warga Jakarta agar tidak disingkirkan dari tanah tempat kelahirannya dan dibesarkan semakin hari semakin besar kepada Bang Rojali.

Bagi Nur, yang juga MEGA LOVERS, persoalan Jakarta dimana tempatnya dilahirkan dan dibesarkan sangatlah pelik dan multi komplek sehingga si miskin dan si kaya tidak akan pernah bertemu di sebuah titik kesamaan tujuan. Selalu ada sekat jarak pembatas, sehingga si miskin terpinggirkan.

“Salah satu yang menjadi kekhawatiran kami, adalah persoalan penggusuran yang setiap hari menghantui perasaan kami yang tinggal di pinggiran gedung-gedung pencakar langit ibu kota. Perasaan penuh was-was akan datang saatnya nanti, entah kapan, yang membuat kami akan kembali menjadi korban penggusuran pengembang,” ucap Nur.

Nur menjelaskan, dia dan masyarakat yang termajinalkan di ibukota sangat berharap kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketum PDI Perjuangan dan sebagai Trah Sang Proklamator Soekarno agar tidak salah pilih dalam menentukan rekomendasi calon Gubernur dari PDI Perjuangan.

“Kami percaya bahwa Ibu Megawati adalah negarawan yang sudah banyak makan asam garam, sudah malang melintang dalam menghadapi suka-duka berpartai untuk dapat kiranya memutuskan dengan hati nurani sesuai Tri Sakti dan cita-cita Bung Karno untuk memberi rekom kepada orang yang faham mewujudkan Tri Sakti yakni Bang Rojali, pembela wong cilik. Ini sesuai julukan PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik,” harap Nur.

“Saya mohon PDI Perjuangan sebagai partai kunci yang dapat mengusung cagub dan wagub DKI, tidak hanya melihat Pilkada tahun 2017, tetapi juga Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2019,” tambah Nur sebagai penutup. (*mc)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top