Nusantarakini.com, Jakarta-
Terbentuknya Koalisi Kekeluargaan oleh tujuh partai politik, yaitu PDI-P, PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra dan Demokrat, nampaknya memberikan angin segar buat Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini karena diharapkan bisa head to head dengan petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang didukung oleh tiga partai politik, yakni Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyarankan Koalisi Kekeluargaan mengambil mantan Menko Maritim Rizal Ramli sebagai sosok yang pantas untuk bertarung melawan Ahok di Pilgub DKI 2017. Untuk wakil gubernur, mereka bisa memilih antara sosok Tri Rismaharini (Risma) atau Sandiaga Uno (Sandi). “Pokoknya, kita berharap Cagub-nya Bang Rizal. Pendampingnya bisa Sandiaga Uno atau Risma,” kata Sekjen KSPI, M Rusdi, di Jakarta, Selasa (9/08/2016).
Rusdi menggaransi, KSPI dan ormas buruh lainnya bisa menjadi daya gedor tim bawah tanah bagi Rizal Ramli jika ketujuh parpol itu mengusungnya. “Kita yakinkan mereka saja, agar parpol buka mata hatinya supaya pilih Bang Rizal,” ungkapnya.
Ketua Umum Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB), Wignyo Prasetyo, sepakat dengan pernyataan Sekjen KSPI. Menurutnya, jika ketujuh partai politik yang tergabung dengan Koalisi Kekeluargaan itu visioner, maka mereka perlu mengusung Rizal Ramli untuk head to head melawan Ahok.
Manurut Wignyo, beberapa tokoh bisa saja menang melawan Ahok dalam pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang, tapi yang mempunyai visi jauh ke depan hanya Rizal Ramli. “Visi Bang Rizal jelas sekali untuk kemajuan Jakarta yang lebih baik. Slogan beliau Jakarta untuk Semua layak kita dukung,” pungkasnya. (*mc)
