TERBONGKAR!! Relawan TEMAN AHOK Plesiran Di Hotel Mewah Bintan!

Nusantarakini.com, Jakarta-

Akun resmi twitter kelompok Teman Ahok (@temanahok),  organisasi pendukung calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, baru saja bikin heboh.

Admin dari akun twitter itu mengunggah sebuah foto bon pembayaran makan di sebuah resor mewah, di Villa Dining, Banyan Tree Bintan.

Dalam cuitannya @temanahok menulis: “selamat liburan teman2.. hati2 yah, jgn sampai jadi korban getok harga kyk ini.. ” sambil menyertakan foto bon pembayaran makan senilai Rp 3,6 juta.

Dalam struk yang menyertakan lokasi resor di Lagoi, Bintan, tertanggal 5 Juli 2016 tersebut, tercantum pembayaran untuk 7 gelas es teh yang per porsinya seharga Rp 98 ribu, 7 porsi nasi goreng yg harga per porsinya Rp 355.999, 1 porsi mie goreng seharga  Rp 321.000 dan biaya F&B delivery senilai Rp 130.000 dengan total tagihan Rp 3.628.994.

Postingan di twitter itu mendapat tangggapan beragam dari netizen. Ada yang menasihati, ada pula yang mengecam atau menyindir.

“itu sih kesalahan kalian, bukan digetok!! makan di restoran resor mewah dgn standar harga u/ turis asing,” tulis salah satu pemilik akun twitter atas nama @sarifidris.

Ada juga yang memberi informasi bahwa berlibur di tempat itu pantas mendapat harga selangit.

“harga wajar tuh min, rate kamarnya aja 6-15jt/mlm. Lagoi target pasarnya turis sg & malaysia, htl pma & resort 5* sih jd ga kaget,” tulis @Deny_Wijaya

Ada juga dari para pemilik akun twitter yang menuding liburan di resor mewah itu sebagai hasil aliran dana reklamasi Teluk Jakarta.

Sementara akun @farry menasihati dengan mengatakan, “jangan pakai akun resmi untuk curhat pribadi gak profesional.”

Saat berita ini dilaporkan, cuitan dan gambar bon dengan harga selangit tersebut sudah dihapus oleh @temanahok,  meskipun masih terbaca dalam retweet.

Tetapi beberapa netizen sepertinya sempat menyimpan gambar yang disebarkan dan akhirnya menjadi perbincangan di jagat medsos.

Menyusul polemik terjadi, admin Teman Ahok sempat menyatakan minta maaf karena mereka tak paham harga mahal itu dianggap normal di kawasan wisata tersebut.

“yah, kita minta maaf ya. kita ga tau kalo bisa segitu mahalnya ternyata normal. maklum ga pernah. *mimin off*,” tulis mereka.

Pernyataan itu malah memancing lagi sindiran lebih taja. Salah satunya dari akun ‏@tulswib.

“@temanAhok kalian kan punya tanggung jawab moral ke pengirim KTP, lah kok malah buat mainan. Ya mending mainnya pas, ini malah alay,” tulis akun itu.

Polemik soal dana tak wajar yang dimiliki kelompok itu baru saja mencuat di tengah publik, padahal mereka mengaku membiayai sendiri kegiatan mereka mendukung Ahok lewat penjualan suvenir.

Dugaan aliran dana puluhan miliar dari perusahaan properti di reklamasi Teluk Jakarta sempat diungkap politisi PDI Perjuangan, Junimart Girsang, dan ternyata dari sebelumnya menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Para pendiri Teman Ahok sendiri mengaku membayar kerja para relawan dengan pendapatan jutaan rupiah per orang tiap bulannya. (*mc/rmol.co)

Suasana aktifitas di sekretariat relawan Teman Ahok di kawasan Graha Pejaten, Jakarta, Selasa (21/6). Salah satu pendiri "Teman Ahok" membantah tudingan "Teman Ahok" menerima dana Rp 30 miliar dari salah satu pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta untuk mendanai biaya operasional Teman Ahok untuk mendukung pencalonan Basuki dalam Pilgub mendatang dari jalur independen. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Suasana aktifitas di sekretariat relawan Teman Ahok di kawasan Graha Pejaten, Jakarta, Selasa (21/6). Salah satu pendiri “Teman Ahok” membantah tudingan “Teman Ahok” menerima dana Rp 30 miliar dari salah satu pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta untuk mendanai biaya operasional Teman Ahok untuk mendukung pencalonan Basuki dalam Pilgub mendatang dari jalur independen. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *