Ini Empat Tokoh Yang Paling Diperhitungkan Pada Pilgub Banten 2017

banten1-pngNusantarakini.com, Jakarta. Suhu politik di Banten semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya pemilihan gubernur Banten 2017. Di beberapa sudut jalan-jalan protokol sudah terpasang baliho para bakal calon. Koran-koran lokal juga sudah mulai dipenuhi oleh berita-berita seputar isu dan aktifitas bakal calon. Demikian juga media online sudah banyak bertebaran gambar dan berita dari para pendukung masing-masing calon.

Propinis Banten memiliki luas wilayah 8.651,21 km2. Propinsi yang terbagi dalam empat kabupaten dan empat kota ini memiliki jumlah pemilih sebanyak 7.985.599 berdasarkan Pilpres 2014 lalu. Dari jumlah pemilih tersebut 47,9%-nya berada di wilayah Tangerang, yaitu kabupaten Tangeran, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Sisanya sebanyak 52,1% tersebar di kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Distribusi Pemilih Propinsi Banten

pemilih banten 2014

Secara demografi, Propinsi Banten dihuni oleh suku Sunda (57%), Banten (34%), Jawa (5%) dan suku lainya (4%), termasuk didalamnya suku Betawi dan Tionghoa. Pemilih di perkotaan berada di kota Tangerang, kota Tangerang Selatan, Kota Serang, Kota Cilegon dan sebagaian wilayah kabupaten Tangerang. Karaketeristik pemilih di kota Tangerang, kota Tangera Selatan dan sebagian Kabupaten Tangerang merupakan masyarakat metoropolis yang kehidupan keseharianya lebih dekat dengan Jakarta. Sedangkan pemilih pedesaan banyak mendiami wilayah pinggiran seperti di kabupaten Lebak, kabupaten Pandeglang, kabupaten Serang dan sebagian wilayah kabupaten Tangerang. Sebagian besar mereka adalah petani dan nelayan.

Pilgub Banten 2017 diprediksikan akan terjadi persaingan ketat antar calon. Pasalnya, pada pilgub kali ini tidak ada calon incumbent sejati. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak bisa mencalonkan kembali karena divonis penjara 7 tahun atas kasus suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Rano Karno juga tidak bisa disebut sebagai petahana sejati karena ia hanya meneruskan sisa masa jabatan gubernur yang ditinggalkan Ratu Atut.

Namun demikian Rano Karno tetaplah salah satu bakal calon gubernur yang paling diperhitungkan pada Pilgub 2017. Selain Rano Karno, ada tiga balon lain yang kekuatanya paling diperhitungkan bisa memenangkan Pilgub Banten 2017. Pertama, Wahidin Halim mantan Walikota Tangerang dua periode. Adik Hasan Wirayuda ini adalah seorang pemimpin yang memiliki karakter kuat dan disegani. Kedua, Andika Hazrumi, anak Atut Chosiyah. Anak muda yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI ini digadang-gadang sebagai penerus dari dinasti Atut Khosiyah. Ketiga, Mardiono Ketua DPW PPP Banten dan seoarang pengusaha sukses.

Reporter NusantaraKini.com bersama Dendy Susianto, Direktur Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) yang telah banyak menangani pilkada di berbagai wilayah Indonesia,  mengulas secara mendalam berbagai potensi dari empat sosok balon yang paling diperhitungkan pada Pilgub Banten 2017.

Berikut ulasannya:

 https://nusantarakini.com/2016/04/22/rano-karno-popularitas-tertinggi-elektabilitas-belum-tentu/

https://nusantarakini.com/2016/04/22/wahidin-halim-punya-karakter-kuat-dan-pendukung-setia-tapi-belum-cukup/

https://nusantarakini.com/2016/04/22/andika-hazrumy-generasi-baru-dinasti-politik-atut-chosiyah/

https://nusantarakini.com/2016/04/22/mardiono-mutiara-terpendam-dalam-khasanah-politik-banten/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *