Warkop-98

Fenomena 2019 Ganti Presiden dan Kekuatan Rakyat

Nusantarakini.com, Jakarta – 

Satu tone yang sama ketika gema “2019 Ganti Presiden” menjadi seruan perubahan. Yaitu sepakat.

Jargon “2019 Ganti Presiden” yang disuarakan Mardani Ali Siera dan Neno Warisman ini punya daya magnet kuat dalam membangun Kekuatan Rakyat yang solid menuju Pilpres 2019.

Kita akui bahwa ini sebuah momentum. Dan sangat jelas, ditinjau dari analisa kualitatif dengan basis pendekatan profiling Jokowi di tengah masyarakat. Dimana kerangka media, obrolan masyarakat dan wacana di konstruksi dalam sebuah metode yang menghasilkan, Jokowi akan kalah dalam Pilpres 2019.

“2019 Ganti Presiden” yang menjadi viral ini mampu membentuk solidaritas Kekuatan Rakyat.

Apalagi simpul-simpul penguatan massa gerakan ini mengambil setting utama yaitu ruang sosial maka arus gelombang ini telah menjadi realita baru di tengah masyarakat.

“2019 Ganti Presiden” tinggal menunggu siapa figurnya dan bagaimana postur struktur kekuasaannya di pemerintahan.

Oleh karena itu dengan deskripsi keadaan Jokowi akan kalah di 2019, sudah saatnya di gambarkan pemerintahan seperti apa yang bakal menggantikan model Pemerintahan Jokowi. Tentu dalam hal ini, posisi Rakyat harus diutamakan. Karena bagaimanapun, Rakyat adalah Pemilik Negara. [mc]

*Yudi Syamhudi Suyuti, Aktivis Pergerakan.

Terpopuler

To Top