Nusantarakini.com, Jakarta-
Perhelatan Warga Kampung Aquarium dengan mengadakan “Panggung Rakyat” dalam rangka “Tagih Janji Jokowi” telah dilaksanakan dengan meriah. Mereka menagih Jokowi telah berjanji pada Pilgub 2012 bahwa tidak akan ada penggusuran, namun ternyata kena gusur juga oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB tadi, didukung dan dihadiri oleh Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB Tanah Merah), Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC), Jaringan Nasional Indonesia Bersatu (JNIB), warga gusuran Kalijodo, Barisan Relawan Nusantara, warga Luar Batang, dan warga Aquarium. Hadir dalam acaraa tersebut sekitar 1000 orang.
Panggung diisi pembacaan puisi dan orasi dari berbagai kelompok. Sebagian besar isi orasinya adalab Anti Ahok. “Buat kami Ahok sudah selesai,” begitu menurut warga korban penggusuran Kampung Aquarium dalam orasinya. “Kami menyandarkan nasib kami kepada Presiden,” katanya.
Panggung rakyat ini , menurut Wignyo Prasetyo, Ketua Umum JNIB, juga sebagai sarana untuk mempertemukan warga Jakarta korban gusuran, dan warga warga lainnya yang terancam tergusur. “Kami berharap semua kelompok ini menyatu untuk merumuskan tuntutan dan aspirasi bersama,” harap Wignyo.
Sedangkan menurut Dharma Diani, juru bicara warga Kampung Aquariaum menyampaikan, bahwa mereka hanya minta kompensasi atas bangunan yang dirobohkan oleh Gubernur Ahok. “Kami setuju-setuju saja penataan kampung, tapi kami juga harus diperhatikan,” kata Diani. (*mc)
