Nusantarakini.com, Jakarta –
Mantan Co Captain Timnas AMIN, Sudirman Said (SS), akhirnya mengaku tidak jadi untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur nonpartai atau independen. Sebab, setelah dijajaki, ternyata semua persyaratan termasuk dukungan sudah harus diserahkan ke KPU Jakarta sejak minggu kemarin.
“Setelah beberapa hari kita proses ternyata tidak feasible karena seluruh persyaratan harus selesai pada minggu kemarin,” ujar Sudirman, dikutip idntimes.com Rabu (15/5/2024).
Melihat fakta seperti itu nampaknya berat buat SS untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta tahun ini. Apalagi dia bukan orang partai, jadi akan semakin berat kalau harus melobi beberapa partai politik untuk mengusungnya. Apalagi hampir semua parpol sudah mempunyai jagoannya masing-masing yang sudah digadang-gadang.
Sudirman Said saat menjadi Co-Captain Timnas AMIN (Foto: Istimewa)
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa, Tony Rosyid, menyampaikan, banyak incumbent yang maju dan ikut kontestasi kembali. Termasuk Anies Baswedan. Anies akan maju di pilkada Jakarta untuk kedua kalinya. Sedangkan partai yang akan ikut mengusung Anies yaitu PKS, PKB dan Nasdem.
“Tiga partai pengusung Anies di pilpres ini nampaknya cukup setia. Sementara PDIP, infonya masih dalam komunikasi dengan partai koalisi pengusung Anies,” tutur Tony seperti tertuang dalam artikelnya di Nusantarakini.com, Jakarta, Kamis kemarin (14/5/2024).
“Jika PKS dan PDIP bersama-bersama mengusung Anies Baswedan di pilkada Jakarta, maka ini tidak hanya akan menjadi sejarah baru, tapi sekaligus akan menjadi kekuatan yang cukup dahsyat,” imbuhnya.
Melihat solidnya partai politik dari Koalisi Perubahan dalam upayanya untuk mengusung Anies kembali, apalagi ditambah PDIP, nampaknya sangat berat dan mustahil bagi Sudirman Said untuk mendapatkan tiket dari parpol. Beranikah dia menyeberang ke partai Koalisi Indonesia Maju? Nampaknya sangat mustahil, karena pasti akan dapat resistensi yang kuat karena dianggap musuh oleh mereka (KIM) dan juga akan ditinggalkan oleh relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang sebelumnya sama-sama berjuang untuk pasangan 01 dalam Pilpres 2024. [mc]
