Nusantarakini.com, Bandung –
Nama besar Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Kampus Pergerakan Mahasiswa saat ini sedang dipertaruhkan reputasinya. Kasus aktual adalah tentang situs SIREKAP KPU yang disinyalir merupakan produk ITB menjadi kontroversi karena diduga ada kecurangan pilpres di sana, sehingga dicemooh oleh banyak netizen dari berbagai kalangan.
“ITB benar benar sudah ambruk nama nya ,berbagai guncangan menghantam nama besar ITB,” demikian salah satu komentarnya.
Terkait hal tersebut, berikut kami tayangkan surat terbuka dari alumni ITB yang ditujukan kepada Rektor ITB, karena merasa prihatin dengan kondisi almamaternya saat ini yang sudah beredar luas di media sosial.
SURAT TERBUKA untuk REKTOR/WAKIL REKTOR ITB
Tgl. 24 Februari 2024
perihal : SIREKAP
Salam Perubahan,
Saya Jay Sofyan Mulyana Alumni Teknik Sipil 1977 dengan ini mengirim surat terbuka untuk REKTOR ITB/WAKIL REKTOR ITB.
Sebagaimana diinformasikan oleh pihak KPU ,bahwa error data PILPRES tak bisa diperbaiki /diedit input datanya dalam aplikasi SIREKAP
Sedangkan error untuk legislatif bisa dikoreksi.
ANEH kelihatannya, apa system SIREKAP buatan ITB memang seperti itu ?
Berarti data KPU yang terpampang sampai saat ini untuk PILPRES masih yang salah ?
Apakah pembuat SIREKAP ( ITB ) bisa menjelaskan hal ini ?
SELAMA TAK ADA PENJELASAN dari pembuat APLIKASI SIREKAP (ITB) maka simpang siur hasil rekapitulasi KPU menjadi tidak legitimate, karena banyak anomali /keanehan.
Sebaiknya pihak ITB (REKTOR/WAKIL REKTOR) segera memberi penjelasan resmi yang disiarkan Media tv dan media cetak, Bila tidak, ITB DIAM SERIBU BAHASA…. maka REKTOR dan WAKIL REKTOR ITB bisa dianggap berkontribusi pada KEKACAUAN DEMOKRASI RAKYAT INDONESIA….dan bertanggung jawab bila terjadi CHAOS /KEKACAUAN akibat silang pendapat hasil pilpres 2024
Harapan saya , semoga pihak ITB selambatnya tgl 27 Februari 2024 pk.. 18.00 WIB ,segera memberikan press rilis penjelasan tentang kekisruhan implementasi aplikasi SIREKAP buatan ITB.
Atas perhatian dan kerjasamanya ,diucapkan terima kasih
Bandung, 24 Februari 2024.
Wass Wr Wb
Jay Sofyan Mulyana
Alumni Teknik Sipil angk 1977.
REAKSI ITB
