Nusantarakini.com, Jakarta –
Koordinator Presidium DPP Aliansi Nasional Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir kembali menegaskan sikap mereka terkait proses Pemilihan Presiden 2024 ini.
Dia menjelaskan sikap relawan ANIES di seluruh Indonesia tidak pernah berubah sejak dideklarasikan pada 20 Oktober 2021 lalu lalu. Yaitu mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dengan siapa pun mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpasangan.
“Bahwa apa pun perkembangan terbaru tentang komposisi pasangan presiden dan wakil presiden, pernyataan resmi saya sebagai koordinator presidium relawan ANIES, tetap konsisten pada prinsip sebagaimana dulu kita katakan ketika menjadi relawan yang pertama kali deklarasi,” jelas La Ode Basir, Kamis, 31 Agustus 2023.
“Yaitu apa pun makanannya minumannya teh manis. Siapa pun wakilnya, yang penting presidennya Anies. Kami akan berjuang secara all out untuk memenangkan Anies Rasyid Baswedan dan memenangkan partai-partai yang mengusung Pak Anies,” sambungnya.
Dia juga mengimbau besar kepada seluruh relawan untuk tetap solid dalam memperjuangkan Anies Baswedan menjadi Presiden RI periode 2024-2029. Relawan tidak perlu ikut mencampuri persoalan cawapres. “Kita adalah relawan Anies Rasyid Baswedan. Mari kita fokus dengan tujuan utama kita memenangkan Anies Rasyid Baswedan,” katanya lagi.
Dia sendiri bersyukur ada banyak partai yang telah mendukung mantan mendikbud tersebut. Karena menurutnya, semakin banyak partai yang bergabung dalam barisan koalisi akan semakin baik. Sebab, diperlukan kerja sama melibatkan banyak komponen anak bangsa dalam memajukan Indonesia ke depan.
“Sehingga kalaulah Anies Rasyid Baswedan ini kita percayai sebagai orang yang bisa menjadi sopir kita, leader kita, pemimpin kita, maka kita sangat berharap semua potensi terbaik bangsa ini ikut bergabung dalam koalisi Mas Anies, lalu kita berjuang bersama untuk menang,” ungkapnya.
Dia mengakui dalam pilpres mutlak dibutuhkan capres dan cawapres. Namun, dalam membangun bangsa ke depan tidak cukup hanya dua pemimpin nasional itu saja yang bergerak. Namun perlu banyak SDM dengan jabatan dan peran masing-masing yang juga bisa menentukan dalam kemajuan bangsa.
“Kepentingan kita dalam berpolitik ini adalah bagaimana ikut berperan aktif dalam membawa kebaikan untuk bangsa ini. Kita ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang banyak. Maka turunannya adalah kita ingin berbuat, bergabung dalam upaya memenangkan. Kita harus sungguh-sungguh untuk menang,” paparnya.
“Dan peran untuk kita bermanfaat, untuk kita berkontribusi dalam upaya kebaikan bangsa ini, wapres bukanlah jalan satu-satunya. Dalam konteks pilpres, ya memang ada presiden dan ada wapres. Tapi seteah itu ada banyak posisi-posisi penting yang kemudian kita bisa berkontribusi,” demikian La Ode Basir. [mc/sda]