Pengda KAGAMA Sulbar dengan mitra kolaborasinya ; Jakarta Tourism Forum (JTF), Bank DKI, PB – HMI, Forum Lintas Alumni Indonesia dan Relawan warga lokal Sulbar menyalurkan bantuan logistik senilai Rp150 juta kepada korban gempa bumi Sulbar. Bantuan ini secara khusus di arahkan ke lokasi-lokasi pengungsian yang belum tersentuh bantuan atau jumlah bantuan yang diterima relatif kurang.
Menurut Ketua Umum KAGAMA Sulbar, Salman Dianda Anwar, nilai bantuan senilai Rp 150 juta itu meliputi keperluan ibu dan balita, sembako, obat-obatan, tenda terpal, tikar, lampu emergency, dan lain-lain.
“Masih akan berlanjut bantuan tahap kedua dengan nilai kurang lebih sama dengan jumlah sebelumnya serta mempertimbangkan masukan-masukan datri posko dan warga di lapangan, setelah kami lakukan penyerahan langsung bantuan,” kata Salman di Mamuju, Senin (25/1/2021).
Ia menambahkan, dikarenakan banyaknya warga yang sudah mulai pulang dari pengungsian maka kebutuhan terpal, tikar, minyak kayu putih, selimut, kelambu, obat-obatan sangat diperlukan sehingga itu kan menjadi prioritas pada penyalurn bantuan tahap kedua nanti.
“Mereka tetap memilih membangun tenda di depan atau dekat-dekat rumah mereka karena masih khawatir dengan gempa susulan dan kondisi rumah yang tidak memungkinkan lagi untuk ditempati,” ujar Salman.
Rombongan Tim Kolaborasi Kagama Sulbar – JTF – Bank DKI – PB HMI – Forum Lintas Alumni Indonesia Peduli audiensi dan foto bersama Plt. Bupati Majene, Lukman sebelum ke lokasi pengungsian menyerahkan bantuan( Minggu, 24 Januari 2021)
©2016 All Rights Reserved. NusantaraKini.com News Group.
