Nusantarakini.com, Yogyakarta –Pleno KPU RI hari ini (30/12) telah memutuskan bahwa Partai Ummat dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) atas hasil verifikasi faktual ulang untuk Provinsi Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan demikian Partai Ummat resmi menjadi peserta pemilu 2024.
Proses hadirnya Partai Ummat untuk bisa menjadi peserta Pemilu 2024 tidaklah mudah. Dramanya panjang, setelah menggugat keputusan KPU RI ke Bawaslu sampai dengan verifikasi faktual ulang.
Tidak mudah, tapi banyak pertolongan dari Allah SWT.
Cerita salah satu tim DPP Partai Ummat yang diterjunkan membantu proses verifikasi faktual ulang di NTT. Ketika akan berangkat banyak perasaan khawatir dan akan banyak hambatan, ternyata setelah sampai NTT diluar ekspektasi. Semuanya justru sangat menggembirakan.Warga dan komponen masyarakat justru banyak membantu.
Bahkan saat verifikasi faktual di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) dari 135 warga yang diverifikasi, 134 hadir berduyun-duyun ke kantor DPD Partai Ummat TTS untuk di verifikasi. Hanya satu orang tidak hadir karena posisi baru diluar kota. Terlihat kekuatan warga yang ingin hadirnya keadilan begitu besar.
Darah Segar DemokrasiAntusiasme warga dan komponen bangsa memberi atensi terhadap proses Partai Ummat memberi penanda, harapan itu begitu besar. Harapan hadirnya gerakan yang bisa melawan kezaliman dan menegakkan keadilan di negeri ini.
Hadirnya Partai Ummat menjadi peserta Pemilu 2024 menjadi darah segar demokrasi. Mengapa? Karena akan bertambah partai yang siap beroposisi dengan penguasa apabila tidak bisa menghadirkan keadilan bagi warganya.
Partai Ummat menambah kekuatan partai oposisi dimana posisinya begitu minoritas di Parlemen saat ini. Alhasil, hampir semua kehendak penguasa dengan mudah disahkan, walaupun banyak penolakan warga. Tengok saja beberapa produk undang-undang kita hari ini.
Sebagai sebuah perjuangan, sesungguhnya bagi Partai Ummat baru dimulai. Etape menanjak akan segera dimulai, baik dari penentuan calon legislatif, dukungan terhadap calon presiden sampai dengan pertarungan memperebutkan kepercayaan rakyat dan bisa menembus parlementory threshold 4%. Tidak mudah, tapi tidak yang tidak mungkin ketika ikhtiar dan doa dilakukan secara Istiqomah.
Selamat, jangan kecewakan harapan warga, harapan rakyat sebagai darah segar demokrasi. Tetap rendah hati dan tetap yakin, Insya Allah usaha akan sampai. [mc]
Yogyakarta, 30 Desember 2022
*Dwi Kuswantoro, Ketua DPW Partai Ummat DIY.
