Nusantarakini.com, Jakarta –Bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, Anies Baswedan (ABW), menduduki posisi puncak dari hasil survei terbaru yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, baik dengan skema pilihan 10 nama, 5 nama, maupun saat dikerucutkan jadi 3 nama.
IPO melakukan survei ini pada tanggal 1-7 Maret 2023 dengan metode multistage random sampling. Dengan mengambil sampel 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional. Adapun survei ini mempunyai margin of error sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data sebesar 95 persen.
Dari survei IPO tersebut menunjukkan hasil suara untuk ABW sebesar 34,7 persen. Sedangkan posisi kedua ditempati oleh Ganjar dengan perolehan suara sebesar 29,6 persen dan Prabowo sebesar 27,5 persen.
Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menerangkan, meroketnya suara ABW bisa jadi dipantik oleh menurunnya tingkat kepuasan publik kepada pemerintah. Deklarasi Anies maju pilpres oleh tiga partai pendukungnya (Nasdem, Demokrat dan PKS) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yang sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen, juga dinilai mempengaruhi hasil survei.
“Kepastian terusung bisa memicu keyakinan publik untuk bersiap memilih Anies,” kata Dedi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Maret 2023.
Menurut Dedi, kegiatan Anies bersafari politik ke sejumlah daerah dinilai juga turut andil dalam kenaikan elektabilitasnya. “Terlebih adanya penolakan yang sering diberitakan, karakter pemilih kita cenderung mudah bersimpati,” kata Dedi seperti dikutip dari Tempo.co. [mc]