Nusantarakini.com, Jakarta –Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menyoroti pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengutarakan terkait potensi Republik Indonesia menjadi Negara Adidaya.
Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung soal kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) yang menurutnya belum bisa diatasi Ganjar Pranowo.
Gigin Praginanto juga menyinggung soal peluang besar Indonesia yang menurut Ganjar Pranowo bisa jadi negara adidaya.
“Memerangi kemiskinan di Jateng aja gagal total kok mau menjadikan Indonesia negara adidaya. Jangan-jangan malah bubar,” ungkap Gigin Praginanto dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (29/12).
Sebelumnya, pernyataan Ganjar Pranowo itu merujuk pada targetnya yakni Indonesia bisa masuk dalam 5 besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2045 mendatang.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa saat ini ada peluang besarnya mewujudkan Indonesia jadi negara adidaya.
“Peluang besar kita miliki saat ini untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara adidaya. Targetnya, pada peringatan satu abad kemerdekaan yaitu pada tahun 2045 Indonesia masuk dalam 5 besar sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia,” tandas Ganjar Pranowo.
Terkait hal itu, salah satu warganet juga kerap menyorotinya lantaran postingan Ganjar Pranowo tersebut hanya mendapat respons berupa 714 likes dan 105 retweet. Secara tidak langsung, cita-cita Ganjar Pranowo menjadikan Indonesia jadi negara adidaya seakan sepi peminatnya.
“Katanya bakal capres, postingan sudah 16 jam, cita-citanya teramat besar dan mulia yaitu mewujudkan Indonesia menjadi negara ADIDAYA, tapi kok sepi peminat? Why? Adakah yang slah dengan cita-citanya?,” ujar warganet dengan akun @BosPurwa. Sumber: Wartaekonomi. [nw/mc]