Nusantarakini.com, Jakarta –
Relawan Jaringan Anak Bangsa Untuk Kedaulatan Rakyat, Prabowo-Sandi (JANGKAR-PAS) akan dideklarasikan secara nasional di Jakarta.
Jaringan relawan Prabowo-Sandi yang khusus menghimpun relawan saksi luar ini, akan dideklarasikan pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018. Lokasi deklarasi direncanakan di Aula Bambu Apus, Jl.Bambu Apus Nomer 100, Bambu Apus, Jakarta Timur. Aula ini disebut-sebut sebagai milik Jenderal Joko Santoso, ketua tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Rencananya, deklarasi ini selain akan dihadiri oleh tim pusat Prabowo-Sandi, pengurus nasional JANGKAR-PAS, juga akan dihadiri oleh perwakilan kordinator propinsi dari seluruh Indonesia. “Acara deklarasi ini rencananya akan dihadiri kira-kira dua ratusan orang relawan dari perwakilan berbagai propinsi di Indonesia”, kata Tri Suharjanto, Sekjen JANGKAR-PAS.
Lebih lanjut Tri Suharjanto, mantan aktivis mahasiswa UGM, mengatakan bahwa setelah acara deklarasi akan dilanjutkan dengan Pelatihan Nasional Saksi Luar. “Pelatihan Saksi Luar ini sangat penting karena pilpres 2019 ini sangat rawan kecurangan. Dan relawan JANGKAR-PAS akan mengawal proses Pilpres 2019 berjalan dengan Jurdil”, tegas putra asli gunung kidul ini.
Saat ditanya soal jumlah target relawan sebanyak 33 juta orang, Tri Suharjanto mengatakan bahwa JANGKAR-PAS memiliki prinsip gerakan ‘Pemilih adalah Relawan, Relawan adalah pemilih’. Dengan prinsip ini JANGKAR akan mendorong pemilih Prabowo-Sandi sebagai pemilih aktif yang akan memantau proses pilpres di lingkungan masing-masing. “Jadi semua pemilih Prabowo-Sandi adalah bertugas sebagai saksi luar”, papar Tri Suharjanto, mantan pendukung Anies Baswedan saat Pilgub DKI Jakarta kemarin.