Nusantarakini.com, Palu –
Bocornya hasil survei terbaru nampak telah membuat kubu paslon SAH menjadi gerah. Pasalnya bocornya hasil survei telah membuat goncang sebagian besar pendukungnya.
Untuk meredam isu ini, Paslon SAH dan tim blusukan di beberapa desa diantaranya di Nambo, Bungku timur. Namun sayangnya, mereka bukannya menjelaskan hasil survei terbaru tapi malah membeberkan hasil survei lama, yang dibuat November 2017.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa paslon SAH telah melakukan beberapa kali survei. Salah satunya survei yang dilakukan oleh SMRC pada bulan November 2017 lalu. Pada hasil survei tersebut paslon SAH memang menempati peringkat pertama. Hal ini wajar, karena memang paslon SAH merupakan paslon yang sudah paling gencar melakukan sosialisasi dibanding paslon lain.
Namun di survei terbaru, suara SAH jeblok. Survei ini dilakukan bulan Maret 2018 kemarin. Survei ini dilakukan oleh lembaga dari Makassar yang bernama Parameter Survei Indonesia. Berdasarkan info dari internal tim SAH yang berhasil ditemui redaksi, hasil surveinya sangat mengecewakan paslon SAH. Dia menyebutkan paslon SAH berada di urutan ketiga.
Survei terbaru ini nampaknya sengaja disimpan rapat-rapat oleh tim dan paslon SAH. Hal ini wajar karena bila hasil survei ini dibuka tentu akan menganggu psikologi internal tim. SAH nampaknya harus bekerja ekstra keras untuk menjaga soliditas tim hingga hari H.