Nusantarakini.com, Jakarta –
Selamat datang ramadlan, selamat datang bulan hamba mengabdi pool kepada-Mu. Bulan bersyukur dan merengek ampunan kepada-Mu.
Setahun penuh kami berada dalam hiruk-pikuk menumbangkan hamba-Mu yang arogan. Setahun penuh kami menghadapi jahatnya tirani konglomerat yang bersekongkol dengan penguasa.
Kini atas izin-Mu, atas kekuasaan-Mu hamba-Mu yang pongah itu telah berlalu dari hadapan kami.
Kau penuhi doa-doa kami yang terzalimi selama ini. Kau singkap betapa jahatnya kekuasaan yang mengendap-endap di sekujur tubuh negara kami. Kau buka topeng-topeng mereka sampai mereka gemetaran.
Tuhan, di bulan ramadlan yang indah ini, setelah seikat kemenangan kau limpahkan kepada kami, kami menyadari, saatnya mengabdi pool kepada-Mu.
Saatnya sebulan penuh ini kami membalas kebaikan demi kebaikan, amalan demi amalan atas limpahan karunia-Mu kepada kami, sehingga negara ini sementara jeda dari pengrusakan dan penjualan besar-besaran dari mereka yang lalim lagi durjana.
Ya Tuhan, terimalah persembahan amal kami di bulan yang teduh dan penuh kebahagiaan. Terimalah wujud syukur kami kepada-Mu yang telah memberi kami lagi kehormatan sebagai pemilik negeri ini. Terimalah amal ibadah kami setelah para penggarong negeri ini tersingkap kebusukannya.
Ya Allah. Engkau masih sayang kepada kami. Jika bukan karena sayang-Mu, mungkin hari ini kami telah dihinakan dan diinjak-injak bagaikan Bani Israel di masa sebelum Musa hadir membebaskan.
Ya Allah, atas izzah ayat-Mu, kami membela diri, membela kehormatan firman-Mu, sampai akhirnya kami terima takdir-Mu seperti sekarang ini: ummat yang pulih harga dirinya.
Ya Allah kepada-Mu jualah kami berserah diri atas urusan pribadi kami, keluarga kami, masyarakat kami, negara kami, dan bangsa kami. Amiiin ya Rabbal ‘alamin.
~ John Mortir
