Internasional

Teori Konspirasi Amerika Serikat dan Rusia

Nusantarakini.com, Jakarta –

Teori yang mengejutkan dari para pakar terkait rencana yang tersembunyi dari Amerika Serikat (AS) dan Rusia mengungkapkan bahwa Rusia akan mengambil wilayah Ukraina, dan AS mengambil sumber daya alamnya. Sedangkan Eropa hanya kebagian sisanya.

Setelah tiga tahun berperang, Eropa sudah hampir kehabisan nafas dan sekarang malah disisihkan oleh AS.

Sementara Presiden Ukraina, Zelensky memberi sinyal yang hanya mau bicara dengan Putin. Di dalam konferensi keamanan Munich, Zelensky mengatakan: “AS tidak punya rencana konkret untuk menghentikan perang, AS hanya memeras Ukraina. Jika bicara dengan Rusia, saya hanya mau bicara dengan Putin.” Nampaknya Zelensky, akan menghianati AS dengan mencari jalan damai dengan Rusia.

Trump tuntut Ukraina bayar 500 milliar dolar dalam bentuk logam langka.

Pada tanggal 10 Februari 2025, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa jika Ukraina ingin terus menerima bantuan dari AS, mereka harus memberikan sumber daya langka senilai 500 milliar dolar sebagai jaminan.

14 Februari 2025 Menteri Keuangan AS Baysent tiba di Ukraina dan bertemu langsung dengan Zelensky. Tujuan utamanya adalah mengancam dan memeras Ukraina. Dan menegaskan bahwa Ukraina harus tunduk pada kepentingan AS.

Menurut laporan CNN, Menteri Keuangan AS datang ke Kyiv dengan dokumen perjanjian yang harus ditandatangani, namun Zelensky menolaknya. Zelensky menolak perjanjian dengan AS dan berani melawan Trump, karena menurutnya semua perjanjian sangat merugikan Ukraina.

Bahkan Zelensky juga menyindir bahwa dia ingin bicara langsung dengan Trump yang mengisyaratkan bahwa Baysent tidak kompeten untuk negosiasi dengannya.

Menurut media AS tidak hanya mengincar 500 milliar dollar dari logam langka, tapi 50% dari seluruh sumberdaya alam Ukraina. Ukraina memiliki sumber daya senilai 15 triliun dolar. Jika Trump berhasil,maka Zelensky setara dengan menjual Ukraina kepada AS. Namun untuk menutupi utang negara, Ukraina terpaksa harus menjadi boneka ekonomi alias mesin pencetak uang untuk beberapa generasi kepada AS.

Dan sebagian wilayah Ukraina akan diserahkan ke Rusia, seperti Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhia; bahkan kemungkinan meluas ke beberapa wilayah lainnya.

Ini juga menandakan tidak ada makan siang “GRATIS” di Asia yang kemungkinan akan dijadikan Ukraina adalah Taiwan dan Philipina. [mc]

*Chen Yi Jing, Pengamat Ekonomi dan Geopolitik. 

(Kredit foto: AntaraNews.com)

Terpopuler

To Top