JAMAN BAJA Sosialisasi Airin-Ade serta Mad Romli-Irvansyah di Pilgub dan Pilbup Banten
Nusantarakini.com, Tangerang –
Berbagai kelompok atau komunitas masyarakat di beberapa wilayah se-Kabupaten Tangerang telah menyatakan sikap mendukung Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Airin – Ade serta Mad Romli dan Irvansyah di Pilkada 2024 mendatang.
Dukungan kali ini datang dari masyarakat yang menamakan JAMAN BAJA Kabupaten Tangerang, yang dikordinatori oleh Asep Karuhun sukses menggelar pertemuan dan menyosialisasikan gambar paslon cagub dan cawagub, serta cabup dan cawabup di kediamanya untuk pemantapan agenda JAMAN BAJA. Acara diselenggarakan di Talaga Bestari, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Kamis (19/9/2024).
Menurut Asep yang juga Tergabung di Komunitas ASEP SEDUNIA ini, pihaknya mendukung Airin – Ade, dan Mad Romli – Irvansyah karena mereka memiliki track record dan pengalaman untuk memimpin Kabupaten Tangerang khususnya, dan di Banten pada umumnya.
Asep menjelaskan sosok Mad Romli, selain pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023 ia juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang periode 2014-2018.
Sementara, lanjut Asep, Irvansyah yang mendampingi Mad Romli adalah seorang politikus handal pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI tahun 2009 hingga 2014 mewakili daerah pemilihan Banten III.
“Sehingga kami optimistis, duet Mad Romli dan Irvansyah bisa membawa Kabupaten Tangerang jauh lebih baik kedepannya,” ucapnya.
“Itulah alasan kami siap memenangkan Mad Romli dan Irvansyah jadi Bupati dan wakil Bupati Tangerang serta mensukseskan Pilkada 27 November 2024 mendatang,” ungkap Asep.
Soal dukungannya kepada Pasangan Airin – Ade, dirinya yang mewakili Kabupaten Tangerang di Relawan JAMAN BAJA ini juga mempunyai penilaian serta catatan catatan penting yang dapat disampaikan kepada masyarakat calon Pemilih. Airin, menurutnya berhasil menurunkan angka kematian ibu melahirkan di Tangsel.
Lebih lanjut Asep juga menjabarkan, pada awal masa kepemimpinan Airin, angka kematian ibu di Tangsel adalah 83 per 100.000 kelahiran hidup. Melalui program kesehatan yang difokuskan pada akses layanan kesehatan ibu dan anak serta Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) BPJS untuk 112.000 masyarakat miskin di Tangsel, angka tersebut turun secara signifikan hingga 46 per 100.000 kelahiran hidup pada akhir masa jabatannya di 2021.
Sementara di sektor pendidikan, Airin memperkuat program wajib belajar 12 tahun, dan memastikan 98,9% anak usia sekolah di Tangsel mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Sementara untuk figur H. Ade Sumardi ia juga menyampaikan bahwa Ade yang akan menjadi Calon Wakil Gubernur Banten, juga memiliki pengalaman yakni pernah sebagai Wakil Bupati Lebak sejak 2014, mendampingi Bupati Iti Octavia Jayabaya, dan berperan besar dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebak, sehingga keduanya menurutnya sudah cukup memiliki pengalaman mengelola daerah, dengan tantangan yang berbeda dan komprehensif.
Menurut Asep, H. Ade Sumardi dalam kajiannya juga memperkuat program ekonomi kerakyatan dengan penguatan sektor pertanian di Lebak, yang berhasil mampu meningkatkan produksi padi hingga mencapai 200 ribu ton per tahun.
“Jadi Dukungan mereka terhadap kesejahteraan rakyat terbukti dari angka-angka yang menunjukkan perubahan nyata,” tuturnya.
Dijelaskannya juga sosok Ade Sumardi yang selalu turun ke lapangan, memastikan program pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan berjalan dengan lancar.
Kepedulianya mereka tercermin dari pendekatan langsung (Turun Blusukan), yang mereka lakukan terhadap masyarakat. Ini bukti mereka peduli terhadap masalah masalah dan kesulitan di masyarakat.
Hasil penilaian-penilaian inilah yang menjadi dasar mereka mau bergabung, serta membentuk Relawan JAMAN BAJA yang sudah terbentuk di tiga Kabupaten Kota untuk siap memenangkan pasangan yang sudah memiliki track record berpengalaman, bukan kepada orang yang baru.
Dalam waktu dekat ini JAMAN BAJA juga akan adakan agendanya yaitu, pemberian santunan kepada yatim piatu di daerahnya. Ia berharap hal semacam ini, bisa mengurangi beban penderitaan bagi para yatim piatu, serta menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia, untuk menambah rasa kepedulian yang tinggi sesama anak bangsa. [mc]